5 Jenis Kuliner Korea yang Bisa Meningkatkan Imunitas Tubuh

Beberapa waktu belakangan ini, kuliner khas Korea mulai banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut mulai populer akibat ramainya deretan drama Korea yang menarik hati masarakat. Restoran yang menyediakan berbagai macam masakan Korea pun akhirnya juga sudah mulai banyak bermunculan. Namun tak hanya sekadar memiliki rasa yang lezat, berikut ini makanan Korea yang bisa meningkatkan imunitas tubuh.

Makanan Korea yang bisa meningkatkan imunitas tubuh

Kuliner Korea identik dengan makanan berbahan dasar sayuran, tanaman herbal dan rempah-rempah yang beragam. Dengan beragamnya sayuran, rempah maupun tanaman herbal yang digunakan dalam masakannya. Dan berikut ini beberapa makanan Korea yang bisa meningkatkan imunitas tubuh seperti dilansir dari laman Beautynesia:

1. Kimchi

Kimchi sudah menjadi kuliner khas Korea yang wajib untuk dicoba. Makanan yang difermentasi ini mempunyai banyak khasiat, seperti dapat mengurangi kerutan dan garis halus di wajahmu. Kandungan probiotik di dalamnya juga dapat membantu menjaga kesehatan usus. Selain itu juga dapat membantu mengurangi kolesterol, membantu menurunkan berat badan dan menjaga imunitas tubuh.

Meskipun hubungan pasti antara kimchi dan kolesterol tidak sepenuhnya jelas, beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang makan kimchi secara teratur cenderung memiliki kadar kolesterol “jahat” (LDL) yang lebih rendah.

Kubis, paprika merah panas, bawang putih, daun bawang, dan jahe beberapa bahan yang umum digunakan dalam kimchi tersebut semuanya menawarkan manfaat kesehatan potensial dalam kandungannya.

2. Samgyetang

Sup ayam dengan ginseng ini memang khas banget deh di kuliner Korea. Menggunakan banyak rempah yang menyehatkan seperti jujube, ginseng, bawang putih dan rempah lainnya membuat sup ayam ini terasa menyegarkan dan juga menyehatkan. Karena mengandung ginseng, makanan ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kekebalan tubuhmu dan juga mengurangi kelelahan.

Sup ayam ginseng Korea ini juga biasa disantap saat kondisi tubuh tengah melemah. Ayam direbus selama 2-3 jam sampai lepas dari tulangnya. Masyarakat setempat mencocol dagingnya dengan merica atau garam. Tidak lupa sediakan kimchi sebagai teman makan. Isi perut ayam dikeluarkan dan diisi oleh ketan. Jadi, kamu tidak perlu nasi.