Mojokerto, Memo
Cara pengunjung lapas selundupkan sabu sabu ini, dikethaui petugas Lapas Kelas IIB Mojokerto, saat pengunnjung mengirim makanan berupa tahu. Di dalam tahu goreng, terselip paket sabu sabu. Pengunjung berisial D, perempuan asal Mojokerto, diamankan petugas lapas dan diserahkan ke Polres Mojokerto.
Kepala Lapas Kelas II B MOjokerto, Dedy Cahyadi, mengatakan, modus tersebut, akan terus diwaspadai petugas Lapas. Jaringan peradaran narkoba, sengaja memanfaatkan barang apa saja, untuk dipakai sebagai media dalam mengelabuhi petugas. Termasuk di Lapas Mojokerto ini. Pengunjung mengirimkan makanan, namun, dalam makanan itu terdapat paket sabu sabu.
” Untuk kasus yang melibatkan perempuan berisial D tersebut, pengunjung mencoba mengelabuhi petugas. Pengunjung ngirim makanan ke salah satu tahanan di Lapas, berupa tahu goreng. Tahu goreng itu dititipkan petugas untuk diberikan salah satu dari tahanan,” katanya.
Namun, petugas Lapas curiga dengan gerak gerik peremnpuan pengunjung lapas Mojokerto itu. Karena sudah mencurigai sejak awa, petugas melakuan pemeriksaan makanan sebelum dikirim ke tahanan yang dimaksud. Nah, saat pemeriksaan itulah, ternyata tahu goreng isi, itu bukan berisi makanan. melainkan sabu sabu dalam kemasan plastik digulung kecil. Gulungan sabu dalam plastik itu, kemduain dimasukkan ke bagian dalam tahu goreng.
Lapas Kelas IIB Mojokerto langsung melakukan kooradinasi dengan POlres MOjokerto bagian satreskoba. Petugas dari Mapolres langsung ke lapas, dan melakuan pemeriksaan kepada pengunjung perempuan itu, sekaligu memeriksa tahu yang berisi sabu sabu. Barang bukti berupa tahu diamankan. Demikian juga sabu sabu dalam plastik guja dijadikan barang bukti.