Tulungagung, Memo
Ratusan pedagang pasar Campurdarat Tulunggaung menolaka kebijakan Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo, untuk merelokasi pasar. ratusan pedagang yang kios atau lapaknya terbakar, memilih lokasi yang sama untuk berjualan. Sikap penolakan para pedagang terkait dengan kelancaran jualan mereka.
” Kalau akan dipindah ke tempat lain, jelas sulit , mas. Bukan tidak mau. Siapa yang akan belanja ke lokasi baru,” kata Muslikhan, pedagang yang ikut bosnya jualan di lapak Pasar Campurdarat Tulungagung tersebut.
Dikaakan juga, para pedagang memilih bertahan di lokasi yang sama. Relokasi yang ditawarkan pemerintah, dipastikan akan memutus mata rantai antara pedagang degan pembeli.
Sebagaimana diberitakan Memo sebelumnya, pasar Campurdarat Tulungagung ludes dilahap si jago merah. Ratusan lapak milik pegang rata tanah akibat kobaran api. Kini, 60 lebih pedagang dan lapaknya di pasar itu tidak bisa digunakan lagi. Namun, beberapa pedagang sudah membersihkan dan memulai lagi dengan seadanya.