[ad_1]
Situbondo,Memo
Daerah (Perusda) pasir putih kabupaten Situbondo Jatim tampaknya masih mengalami defisit. Meski Bupati Dadang Wigiarto telah menunjuk direksi baru namun saat ini perusda pasir putih mengalami defisit keuangan sekitar 900 jutaan.
Dalam Sistem managemen perusda Pasir Putih, Kebijakan Peberlakuan tiket elektronik tersebut yang di anggap bisa mengantisipasi defisit, malah dinilai oleh DPRD menjadi faktor terjadinya kebocoran jumlah pengunjung.
Direktur Pasir putih yang baru mengubah karcis masuk manual menjadi e-tiketing atau tiket elektronik, justru menyisakan masalah baru. Sistem tersebut belum bisa meningkatkan pendapan Asli Daerah ( PAD)
Pasalnya, kebijakan membuat dua pintu masuk serta dua pintu keluar dinilai telah merugikan para pelaku usaha di kawasan objek wisata. Sesuai laporan terakhir, Perusda masih defisit anggaran sekitar 900 jutaan.
Defisit sebesar itu terdiri dari beban operasional sekitar 500 jutaan. Hutang ke pihak ketiga seperti pembayaran BPJS Ketenagakerjaan, pembayaran hutang perbankan, serta pembayaran pajak bumi dan bangunan. Saat ini sudah pemasukan sekitar 200 jutaan, namun hanya untuk membayar gaji karyawan di bulan Oktober.
The post Sistem E- Tiketing Tak Efektif Perusda Pasirputih Alami Defisit 900 juta appeared first on Memo Surabaya.
[ad_2]
Source link