[ad_1]
Malang, Memo
Limbah plastik yang sangat sulit diurai alamiah, telah menimbulkan masalah di sejumlah daerah di Indonesia. Untuk itu, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur mengolah limbah plastik tersebut menjadi paving block atau conblock.
Pengolahan limbah plastik itu dilakukan para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 49 Divisi Ekonomi di Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang Jawa Timur. Kegiatan pengolahan plastik tersebut dilakukan para mahasiswa bersama dengan masyarakat dan aparat desa, Jum’at 9 Agustus 2019 malam.
“Banyaknya limbah sampah plastik yang berserkan di lingkungan Desa Kemiri ini dapat merusak ekosistem lingkungan desa. Itulah alasan utama mahasiswa KKN 49 UMM untuk mencetuskan program unggulan mengolah limbah sampah plastik menjadi sebuah inovasi paving block,” ujar Ketua Divisi Ekonomi KKN 49 UMM, Arief Elfandi.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM itu menambahkan, selain sebagai solusi alternatif pengurai limbah plastik, kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu menjadi sumber tambahan pendapatann masyarakat desa, serta menjadi Badan Usaha Dilik Desa (BUMDES) Kemiri.