Memo.co.id ( Mojokerto ) Hingga saat ini , jasad wanita yang terjun ke sungai dusun Kepuh baru desa kemanten Gedeg kemarin, sampai sekarang selasa ( 16/2 ), belum ditemukan. Tim SAR Mojokerto dibantu Basarnas Surabaya masih menyisir beberapa titik sungai, baik di TKP maupun di aliran yang menjadi terusan sungai tersebut.
Dari pantauan awak MEMO, tim SAR gabungan itu menyisir sungai menggunakan perahu karet dan motor penggerak dan dibagi menjadi beberapa tim untuk mempermudah pencarian.
Zaenal – anggota relawan Mojokerto mengatakan, tim SAR juga sempat mendapat laporan, ada yang melihat jaket warna merah yang diduga milik korban mengapung di sungai kawasan Canggu Jetis, tapi setelah dicek ternyata masih nihil.
Sementara itu AKP Heri Susanto – kapolsek Gedeg mengatakan, tim Basarnas Surabaya masih membantu proses pencarian jenazah korban. Tapi jika sampai malam belum ditemukan, maka terpaksa harus dihentikan dan dilanjutkan besok, sebab terlalu beresiko jika dilakukan dalam kondisi gelap, apalagi arus sungai cukup deras.
Seperti dikabarkan sebelumnya, sekitar pukul 2 siang kemarin, Ariyanti – ibu rumah tangga asal Desa Batankrajan Gedeg nekad mengakhiri hidupnya dengan cara terjun ke sungai, karena diduga frustasi usai bertengkar dengan suaminya.(cak bowo )
