Example floating
Example floating
Kriminal

Ini Aliran Dana Korupsi Kemenhub dan Kronologis OTT Dirjen di Kementerian Perhubungan

×

Ini Aliran Dana Korupsi Kemenhub dan Kronologis OTT Dirjen di Kementerian Perhubungan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta, Memo.co.id

Example 300x600

Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan A Tonny Budiono (ATB) bingung saat ditanya soal asal muasal duit suap Rp 20,74 miliar yang disita KPK. Duit itu disita sebagai barang bukti suap dari 33 tas dan rekening bank.

Kebingungan Tonny terjadi dalam pemeriksaan awal usai operasi tangkap tangan di mes yang ditinggali Tonny pada sekitar pukul 21.45 WIB, Rabu (23/8). Di mes ditemukan 33 tas berisi uang tunai yang jumlahnya mencapai Rp 18,9 miliar.

Sedangkan duit Rp 1,174 miliar disita dari rekening Bank Mandiri yang digunakan untuk setoran ke Dirjen Hubla.

“33 tas tadi masih dalam proses, siapa saja dan dalam proyek apa saja. Karena yang bersangkutan nggak mungkin kita desak untuk mengingat semuanya, sudah terlalu banyak, bingung jadinya. Dia hanya ingat pada saat diperiksa jumlahnya sekian,” kata Basaria dalam jumpa pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2017).

KPK menduga ada banyak proyek yang terkait dengan duit suap yang disita. Namun saat ini KPK baru menemukan kaitan duit dengan proyek pengerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah.

“Ini banyak uangnya, belum pilah-pilah, belum rinci. Karena yang bersangkutan juga lupa ini uang mana dan masih bingung,” kata Basaria.

Tonny dan Adiputra Kurniawan, komisaris PT AGK (Adhi Guna Keruktama) yang mengerjakan pengerukan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang ditetapkan sebagai tersangka.

“Setelah melakukan pemeriksaan awal dilanjutkan gelar perkara disimpulkan adanya tindak pidana korupsi terkait perizinan dan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Ditjen Hubla 2016-2017 yang diduga dilakukan ATB selaku Dirjen Hubla,” tegas Basaria.

Suap itu menggunakan modus yang baru yaitu melalui ATM yang diberikan Adiputra kepada Tonny. KPK menduga bila uang yang diterima Tonny sudah tersebar pula ke beberapa pihak.

Ini Kronologis OTT Dirjen Kementerian Perhubungan

Tim KPK melakukan tangkap tangan atas Dirjen Perhubungan Laut A Tonny Budiono atas dugaan suap Rp 20,74 miliar. Operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan selama dua hari di sejumlah lokasi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.