Tuban, Memo,co,id
Hati hati, jika datang ke tempat hiburan malam karaoke. Setiap hari petugas gabungan merazia tempat tempat karaoke. Semua pengunjung yang berpotensi melanggar akan diamankan diberi pembinaan. JIka positip narkoba akan dimasukkan ke sel polisi.
Petugas gabungan di Kabupaten Tuban, meliputi Satpol PP, TNI dan Polri, melakukan razia ke beberapa tempat karaoke. Tadi malam, dua pria berhasil diamankan. Dua pria yang diamankan itu karena tidak memi8liki identitas diri. Setelah diinterogasi, dilepas.
Sebanyak 25 personil gabungan dari anggota Polsek Jenu, Polres Tuban bersama dengan TNI dan juga Satpol PP melaksanakan kegiatan razia penyakit masyarakat (Pekat) dengan sasaran premanisme, prostistusi, minuman keras (miras) dan juga Narkoba.
Dalam razia menjelang bulan Ramadan itu petugas melakukan pemeriksaan sejumlah tempat karoake yang ada di wilayah jalan Tuban-Semarang, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu. Petugas menemukan dua orang pria yang tidak membawa identitas apapun saat sedang asyik karaoke.
Pertama kali, polisi memeriksa para pengunjung dan juga pemandu lagu (PL) yang berada di Karaoke A’as di deretan paling barat. “Semua barang-barang dan identitas pengunjung tempat hiburan malam kita periksa. Ketika pemeriksaan di A’as Karaoke, kami mendapati dua orang pengunjung yang tidak membawa identitas,” jelas AKP Yani Susilo, Kapolsek Jenu.
Petugas langsung mengamankan dua pria itu. Dari pengakuannya, dua pria yang terjaring razia tersebut diketahui berinisial PBU (25), asal Desa Padasan, Kecamatan Kerek, Tuban dan AM (36), warga Desa Beji, Kecamatan Jenu, Tuban.
“Razia menjelang bulan Ramadan ini sasarannya adalah premanisme, prostitusi, miras, dan narkoba serta barang-barang yang berbahaya seperti senjata api dan senjata tajam. Tujuannya menciptakan situasi aman menjelang bulan puasa sampai lembaran nanti,” tambah Yani Susilo. ( mus/*)
