Arca ini memperlihatkan momen heroik ketika Durga menaklukkan Mahisasura, yang dalam wujudnya sebagai banteng, sedang berusaha dilumpuhkan.
5. Arca Rsi Agastya – Penyebar Ajaran Hindu
Rsi Agastya adalah seorang resi besar yang berperan dalam penyebaran ajaran Hindu. Dalam arca ini, ia digambarkan dengan perut buncit, merujuk pada mitos di mana ia meminum seluruh air lautan untuk mengalahkan kejahatan.
Di sampingnya, terdapat dua tokoh pendamping dalam posisi jongkok, masing-masing membawa kendi, yang melambangkan pengetahuan dan kebijaksanaan.
6. Arca Bhima Werkudara – Ksatria Pandawa yang Gagah Berani
Bhima, salah satu tokoh utama dalam kisah Mahabharata, merupakan anak kedua dari lima Pandawa. Dalam arca ini, Bhima digambarkan mengenakan mahkota, perhiasan khas, serta kain dengan motif kotak yang menjuntai.
Bhima dikenal sebagai ksatria yang gagah berani dan berhasil membunuh Raja Duryodana dalam pertempuran Bharatayudha. Keberaniannya membuatnya dipuja sebagai sosok yang telah mencapai kesempurnaan hidup.
7. Arca Nandi – Kendaraan Dewa Siwa
Arca ini menggambarkan Nandi, sapi jantan yang menjadi kendaraan Dewa Siwa. Nandi ditampilkan dalam posisi mendekam dengan kaki terlipat di atas alas berbentuk oval. Salah satu ciri khasnya adalah punuk besar di punggungnya, yang menandakan kekuatan dan kesetiaan kepada Siwa.
Upaya Pelestarian Warisan Budaya Nusantara
Dengan diterimanya hibah arca-arca ini, Kemenkebud berkomitmen untuk menjaga, merawat, dan menampilkan peninggalan bersejarah ini kepada publik. Keberadaan arca-arca ini tidak hanya memperkaya khasanah sejarah Nusantara, tetapi juga menjadi bukti kejayaan peradaban Hindu-Buddha di Indonesia.