Saat ini, Pestigo bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan pemerintah kota Bogor dalam melakukan edukasi kepada masyarakat agar melakukan gerakan 3M (mengubur, menutup, dan membuang tempat yang dapat menampung air hujan) guna mencegah penyakit tersebut.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem di Bogor, tindakan pencegahan menjadi krusial untuk mengendalikan peningkatan populasi hewan pengganggu. Tikus menjadi salah satu hewan yang berpotensi meningkatkan populasi di wilayah ini.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi, seperti deteksi dini melalui barcode, Pestigo berupaya untuk mengurangi populasi tikus secara efektif.
Selain itu, pencegahan penyakit demam berdarah juga harus terus dilakukan oleh masyarakat dengan mengikuti gerakan 3M yang disarankan.
Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, masyarakat Bogor dapat melindungi diri mereka dari wabah penyakit yang mungkin muncul akibat cuaca ekstrem dan peningkatan populasi hewan pengganggu.