Di sisi lain, Wheny Khuria (42), istri Dayat, turut berbagi rasa syukurnya atas berbagai bantuan yang mereka terima, seperti program KIP dan Bantuan Motor (Banmot) dari pemerintah. “Bantuan itu benar-benar mempermudah hidup kami,” ujar Wheny dengan senyum penuh rasa terima kasih.
Tak hanya itu, Bunda Fey pun menegaskan bahwa tujuan kedatangan mereka bukan hanya sekedar untuk menyapa, tetapi juga untuk mendengarkan langsung kebutuhan dan harapan masyarakat Banjarmlati. “Kami ingin terus memberikan semangat kepada warga Kampung Penjahit. Potensi besar di sini perlu dukungan supaya industri rumahan ini bisa semakin berkembang,” kata Bunda Fey.
Tentunya, dukungan yang diberikan warga Banjarmlati, khususnya para penjahit, semakin menguat setelah mendengar komitmen FREN untuk membangun Kota Kediri yang lebih baik. Warga setempat siap untuk bekerja sama dengan pasangan ini, berharap bisa ikut terlibat dalam program pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dengan antusiasme yang terus mengalir, FREN semakin yakin bahwa Kota Kediri bisa menjadi tempat yang lebih baik untuk semua warganya, tanpa terkecuali. Kampung Penjahit pun siap untuk maju bersama FREN demi Kediri yang lebih Mapan!