Jakarta, Memo.co.id
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengaku tidak percaya bila Dahlan Iskan terlibat praktek korupsi. Ia meyakini bahwa Dahlan tidak pernah punya niatan untuk melakukan penyelewenangan uang negara di BUMD tersebut. Apalagi, pengakuannya Dahlan, selama menjabat tidak pernah menerima gaji.
JK pun menyampaikan simpati kepada Dahlan yang diakuinya sebagai sahabat lama. Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengungkapkan bahwa perkenalan keduanya terjadi sebelum membangun media massa di Makassar.
“Saya tidak yakin Pak Dahlan punya niat seperti itu, tapi banyak hal di Indonesia memang selama ada masalah dihubung-hubungkan terus,” kata JK.
Sementara itu, loyalis Dahlan Iskan di Jawa Timur, di mulai dari Surabaya, menandatangani dukungan morul terhadap Dahlan iskan. Pasalnya loyalis tersebut mencium aroma rekayasa politik dibalik status tersangka terhadap diri Dahlan Iskan. Ribuan tandatangan dilakukan oleh para loyalis, sekedar memberikan suport dan dukungan terhadap Dahlan iskan.
Dahlan Iskan sendiri, ketika dijebloskan ke tahanan mengaku sudah lama dijadikan sasaran penguasa. Namun, tidak jelas, siapa penguasa yang dimaksud. Beberapa kasus yang pernah dituduhkan ke Dahlan iskan, sebelum kasus ini. Namun, bukti bukti tidak cukup. Dan, yang melakukan tindak penyelidikan adalah korp Kejaksaan Agung Republik Indonesia. ( nu / ed )