MEMO – Kementerian Agama (Kemenag) mengungkapkan bahwa hingga Selasa (4/2/2025), baru sekitar 8.332 jemaah haji khusus yang telah menyelesaikan pembayaran biaya perjalanan ibadah haji (Bipih). Jumlah ini masih jauh dari total kuota haji khusus 2025 yang mencapai 17.680 jemaah.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Nugraha Stiawan, mengimbau para jemaah yang telah masuk dalam daftar untuk segera melakukan pelunasan sebelum batas akhir pembayaran.
“Hingga hari ini, sebanyak 8.332 jemaah calon haji (JCH) khusus telah melunasi biaya haji, atau sekitar 51 persen dari kuota yang tersedia,” ungkap Nugraha dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Pelunasan biaya haji khusus akan ditutup pada 7 Februari 2025, yang berarti hanya tersisa tiga hari lagi sebelum pembayaran ditutup.
Berdasarkan data Kemenag, jemaah yang telah melunasi pembayaran terbagi dalam beberapa kategori, yaitu:
✅ 3.404 jemaah haji khusus lunas tunda
✅ 12.724 jemaah haji khusus berdasarkan nomor urut porsi
✅ 177 jemaah prioritas lansia (1% kuota khusus)
✅ 1.375 petugas haji (terdiri dari penanggung jawab PIHK, pembimbing, dan tenaga kesehatan)
Dari jumlah tersebut, hingga 4 Februari 2025, jemaah yang telah menyelesaikan pembayaran terdiri atas:
🔹 2.565 jemaah lunas tunda yang telah mengonfirmasi keberangkatan
🔹 5.711 jemaah yang masuk kuota berdasarkan nomor urut porsi
🔹 56 jemaah yang masuk dalam kategori prioritas lansia
Tak hanya itu, Kemenag juga mencatat ada 2.134 jemaah haji khusus yang masuk dalam kategori cadangan, sehingga jika dijumlahkan total 10.466 jemaah telah melakukan pelunasan Bipih haji khusus.
Daftar jemaah haji khusus yang berhak melunasi biaya haji telah diumumkan oleh Kementerian Agama sejak 23 Januari 2025. Informasi tersebut dapat diakses melalui laman resmi Kemenag dan media sosial resminya.
Untuk pengisian kuota, prosesnya dilakukan setiap hari kerja mulai 24 Januari hingga 7 Februari 2025. Jika masih terdapat sisa kuota, Kemenag akan kembali membuka kesempatan pada 17-21 Februari 2025.
“Jika setelah periode tersebut masih ada slot yang kosong, maka pengisian kuota akhir akan dilakukan pada 27-28 Februari 2025. Saya menegaskan kepada seluruh Kepala Bidang Haji agar memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai ketentuan,” tegas Nugraha.