MEMO,Jakarta: Kunjungan kerja yang menggetarkan! Wakil Presiden Ma’ruf Amin baru-baru ini mendarat di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, untuk menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi.
Selain itu, rangkaian acara ini juga mencakup peletakan batu pertama pembangunan Rusunawa Pondok Pesantren As’adiyah Sebatik, serta penyerahan bantuan sosial dari Bank Indonesia untuk Kelompok Usaha Bersama di Kalimantan Timur.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin Terbang ke Pulau Sebatik
Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta rombongan tiba di Pangkalan Udara TNI AU Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara sekitar pukul 11.28 WITA.
Kunjungan kerja Wapres kali ini bertujuan untuk menghadiri upacara pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kaltara di Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan.
Rangkaian Acara: Dari Pengukuhan KDEKS hingga Bantuan Program Santri
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Sekretariat Wakil Presiden dan dikutip oleh RRI.co.id, disebutkan bahwa selain itu, Wakil Presiden juga akan meletakkan batu pertama untuk memulai pembangunan Rusunawa Pondok Pesantren As’adiyah Sebatik di Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kaltara.
Setelah beristirahat sejenak di ruang tunggu utama, Wapres berencana melanjutkan perjalanan ke Lapangan Sei Bajau, Pulau Sebatik, Nunukan. Perjalanan ini akan dilakukan dengan menggunakan Helikopter VVIP Kepresidenan Super Puma dengan durasi perjalanan selama 45 menit.
Usai menjalani serangkaian acara di Pulau Sebatik, Wakil Presiden beserta Ibu Wury dan Gubernur Kaltara akan kembali ke Pangkalan Udara TNI AU Anang Busra di Tarakan. Dari sana, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Pada hari berikutnya, yakni Jumat (04/08/2023), Wakil Presiden dijadwalkan menghadiri upacara pengukuhan KDEKS Provinsi Kaltim yang akan diselenggarakan di Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Nomor 2, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda. Di kesempatan ini, juga akan dilakukan penyerahan bantuan sosial dari Bank Indonesia kepada Kelompok Usaha Bersama di Kalimantan Timur.
Selanjutnya, Wakil Presiden akan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Nabil Husein Samarinda, yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Nomor 2, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda, untuk bertemu dan melaksanakan Salat Jumat bersama.
Di Ponpes ini, Wakil Presiden juga akan secara simbolis menyerahkan Bantuan BAZNAS Program Santri Menuju Perguruan Tinggi Negeri kepada tiga perwakilan penerima.
Rencananya, Wakil Presiden akan kembali ke Jakarta pada hari yang sama, tepatnya pukul 15.00 WITA. Dia menyatakan bahwa kehadirannya dalam acara pengukuhan KDEKS di berbagai provinsi di Indonesia adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam mempercepat pengembangan ekosistem syariah.
Dia menambahkan, “Oleh karena itu, peran KDEKS di daerah sangat penting dan strategis untuk melibatkan para pemangku kepentingan setempat serta masyarakat di dalam ekosistem syariah di daerah tersebut.”
Komitmen Nyata Pemerintah dalam Akselerasi Ekosistem Syariah di Daerah
Dalam kunjungan bersejarah ini, Wakil Presiden Ma’ruf Amin tiba di Pangkalan Udara TNI AU Anang Busra, Tarakan, dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Sebatik. Di sana, ia menghadiri upacara pengukuhan KDEKS Provinsi, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan ekosistem syariah di daerah.
Acara ini juga diramaikan dengan peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan Rusunawa Pondok Pesantren As’adiyah Sebatik, yang akan menjadi bagian penting dari pendidikan dan perekonomian syariah.
Tak hanya itu, Bank Indonesia juga turut berperan dengan menyalurkan bantuan sosial kepada Kelompok Usaha Bersama di Kalimantan Timur. Ini menjadi langkah nyata dalam mendukung ekosistem ekonomi syariah yang semakin berkembang.
Dengan kunjungan ini, Wakil Presiden dan pemerintah memberikan pesan kuat tentang pentingnya peran KDEKS di daerah dalam memajukan ekonomi syariah dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan serta masyarakat setempat.
Semua langkah ini menjelaskan betapa seriusnya pemerintah dalam akselerasi pengembangan ekosistem syariah yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.
