Jakarta, Memo
Jelang lengser, viral curhatan Presiden Jokowi ditinggal para pendukungnya. Jokowi menyindir banyak pihak, baik perorangan, kelompok maupun partai politik, yang datang ramai-ramai, di awal.
Baca Juga: 9 Tahun Puji Puji, Sebulan Caci Maki Jokowi, Dahlan Iskan ; " Langit dan Bumi Seperti Terbalik"
Setelah itu, ramai ramai pergi di akhir. Presiden Jokowi tidak detail menjelaskan pihak pihak mana yang dimaksud . Curhatan Jokowi tersebut terkait dengan dinamika politik di tanah air.
Namun, di depan podium acara pembukaan Kongres III Partai Nasdem, Jakarta, Minggu, Jokowi salut dengan sikap Nasdem, yang mendukung Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Raka, walaupun kedua belah pihak berbeda dukungan di Pemilihan Presiden 2024 lalu.
Baca Juga: Reformasi di Tubuh Polri Dimulai, Jembatan Perubahan yang Dipimpin Tokoh Bangsa
“Biasanya datang itu ramai-ramai, terakhir begitu mau pergi, ditinggal ramai-ramai. Tapi saya yakin itu tidak dengan Bapak Surya Paloh, tidak dengan Bang Surya, dan tidak juga dengan NasDem,” kata Jokowi pada pembukaan Kongres III Partai NasDem, Jakarta, Minggu (25/8).
Dia menyebut Surya sebagai ketua umum partai politik yang paling sering menemuinya untuk berdiskusi. Dia juga mengenang NasDem sebagai partai yang pertama kali mencalonkannya di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.
Baca Juga: Cita-Cita Dokter di Tengah Gempuran Diabetes, Kisah Regina, Sang Pejuang Cilik dari Kediri












