Example floating
Example floating
Metropolis

Usai Pecat Sambo, Polri Didorong Sat Set Tancap Gas Reformasi Kultural di Internal Kepolisian

×

Usai Pecat Sambo, Polri Didorong Sat Set Tancap Gas Reformasi Kultural di Internal Kepolisian

Sebarkan artikel ini
Mahfud MD arahkan kasus proyek satelit Kementerian Pertahanan Diproses Hukum
Mahfud MD arahkan kasus proyek satelit Kementerian Pertahanan Diproses Hukum
Example 468x60

Dorongan untuk reformasi di kepolisian semakin kuat, paska Derdy Sambo resmi dipecat. Melalui Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mendorong agar Polri sesegera mungkin untuk mereformasi diri secara kultural.

Mahfud MD terus mendorong kepada Kapolri Listyo Sigit untuk melakukan perubuhan secara kultural di tubuh Polri.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menggerakkan ada peralihan secara detail pada tubuh Polri.

Ini susul pola hidup mewah yang sudah dilakukan oleh beberapa anggota kepolisian dan beberapa kasus yang menyeret penegak hukum.

“Memerlukan perombakan kultur di tubuh Polri. Moralitas anggota Polri perlu diganti, khususnya berkaitan dengan hedonisme dan tindak kesewenang-wenangan yang sering diperlihatkan,” kata Mahfud, berdasar info tercatat yang diterima di Jakarta, Rabu 21 September 2022.

Menurutnya, reformasi kultural di badan Polri harus dilaksanakan lewat pengokohan kapabilitas tehnis, kepimpinan, dan etik.

Jika tiga hal itu dilaksanakan, lanjut Mahfud, Polri yang Presisi, yaitu prediktif, responsibilitas, transparan, dan berkeadilan bisa diwujudkan.

“Presisi akan maksimal bila peranan pemantauan berjalan baik dari intern dan external,” lebih ia.

Hal itu dikatakan Mahfud saat memberi pidato kunci pada acara diskusi kelompok terpumpun bertema.

“Akselerasi Reformasi Kultural buat Merealisasikan Polri Presisi” yang diadakan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), di Jakarta, Selasa 20 September 2022.

Seterusnya, Mahfud juga menghimbau seluruh pimpinan dan anggota Polri supaya menghindar sikap angkuh saat melakukan pekerjaan.

Dia bahkan juga mengingati jika ada satu saja kasus berkenaan polisi yang angkuh, hal itu mempunyai potensi menghancurkan citra semua pihak pada tubuh Polri.

“Tidak boleh ada arogansi dalam menanggapi permasalahan hukum dalam masyarakat. Pekerjaan Polri kan beberapa ribu, tetapi dinodai oleh satu kasus. Satuan kerja Polri sampai ke desa-desa di Indonesia. Satu saja yang nakal akan menghancurkan semuanya. Maka dari itu, harus dibikin bersih,” tutur Mahfud.

Baca Juga  Mutiara dari Solo Yang Dibuang PDIP, Imanuel : Beliau Maghnet Politik

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.