Example floating
Example floating
BeritaJawa Tengah

Ulang Tahun Ke-83 Kiai Darodji: Kehidupan Inspiratif yang Menginspirasi

×

Ulang Tahun Ke-83 Kiai Darodji: Kehidupan Inspiratif yang Menginspirasi

Sebarkan artikel ini
Ulang Tahun Ke-83 Kiai Darodji: Kehidupan Inspiratif yang Menginspirasi
Example 468x60

MEMO,Semarang:    Perayaan ulang tahun ke-83 KH Ahmad Darodji menjadi sorotan. Tokoh inspiratif ini merayakan usia panjangnya dengan kebahagiaan dan semangat yang tak tergoyahkan.

Acara syukuran yang diadakan oleh keluarga Baznas mengungkapkan sisi multi-talenta Kiai Darodji dalam bidang pendidikan, dakwah, politik, dan keagamaan.

Perayaan Spesial Ulang Tahun KH Ahmad Darodji Bersama Keluarga Baznas

Kegembiraan dan kesegaran tampak terpancar dari wajah Dr. KH Ahmad Darodji MSi, Ketua Badan Amil Zakat (Baznas) Jawa Tengah, pada hari Kamis (31/8). Pada siang itu, Darodji terlihat duduk dengan santai di selasar kantor Baznas di Semarang, ditemani oleh beberapa sahabat, rekan kerja, dan koleganya.

Di depan mereka terlihat deretan hidangan nasi tumpeng lengkap dengan berbagai lauk-pauknya, serta berbagai macam kudapan seperti bubur candil dan klepon. Salah satu tumpeng dihiasi dengan kalimat ‘Yaumul Milad Barakallah Fii Umrik (Selamat Ulang Tahun, Semoga Allah Memberkahi Usiamu) KH Ahmad Darodji’.

Tokoh Multidimensi: Jejak Pendidikan, Dakwah, Politik, dan Keagamaan Kiai Darodji

Ternyata, hari itu adalah hari istimewa bagi Ahmad Darodji, seorang tokoh dengan pencapaian luar biasa di berbagai bidang seperti pendidikan, dakwah, politik, dan keagamaan. Pada hari Kamis, 31 Agustus 2023, Ketua Umum MUI Jawa Tengah ini merayakan ulang tahunnya yang ke-83. Beliau dilahirkan di Kota Semarang pada tanggal 31 Agustus 1940.

Seperti yang dijelaskan oleh Wakil Ketua II Baznas, Drs. HM Zain Yusuf MM, yang memandu acara tersebut, keluarga besar Baznas sengaja mengadakan perayaan syukuran untuk merayakan ulang tahun Ahmad Darodji yang selama ini dihormati sebagai seorang guru, teladan, dan sumber inspirasi.

Acara syukuran berjalan dengan penuh kegembiraan. Tidak kurang ada candaan-candaan yang diucapkan oleh para pengurus Baznas. Di antara para undangan terlihat Kepala Biro Kesra Setda Jawa Tengah, Drs. Imam Maskur MSi, Komisaris Utama PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah, Sarwa Pramana SH MSi, perwakilan dari Bank Jateng, Wakil Ketua I Baznas, Drs. KH Ahmad Hadlor Ihsan, Wakil Ketua III, Dr. Rozihan SH MAg, Sekretaris, Drs. H Ahyani MSi, serta para wartawan yang terlibat dalam penyelenggaraan Baznas Jawa Tengah Award 2023.

Menggunakan telepon seluler, Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH Noor Achmad MA, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Ahmad Darodji. Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, H. Musta’in Ahmad SH MH, juga sempat menemui Kiai Darodji di ruang kerjanya.

Seorang perwakilan wartawan, H. Isdiyanto Isman SIP, mengakui bahwa dalam pandangan para wartawan, Darodji adalah sosok yang bijaksana yang selalu memberikan arahan. Bahkan, setiap kali diundang dalam acara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah, hampir selalu beliau hadir.

“Kami juga melihat Kiai Darodji sebagai seorang komunikator ulung, mampu berkomunikasi dan menjembatani segala lapisan masyarakat di Jawa Tengah,” tambahnya.

Sementara itu, KH Ahmad Darodji mengucapkan terima kasih atas acara syukuran yang diadakan untuknya. Pada kesempatan itu, beliau, yang masih penuh semangat dan bersemangat, berbagi nasihat tentang cara menjalani kehidupan yang dapat dijadikan pegangan.

“Seperti yang dikatakan oleh Mahathir, ‘kamu boleh pensiun, tapi kamu tak boleh berhenti’. Ada juga ungkapan dari Habibie bahwa hidup itu seperti naik sepeda, jika berhenti mengayuh, bisa jatuh. Ini berarti kita harus terus bergerak,” jelasnya.

Kiai yang pernah dianugerahi Budai Award dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) ini juga memberikan pesan untuk menjalani hidup dengan bahagia, berbicara dengan kata-kata yang baik, dan tidak mudah marah ketika berada dalam posisi pemimpin. Menurutnya, hidup harus membawa kebahagiaan kepada orang lain.

“Menegur kesalahan orang tidak perlu dilakukan dengan marah atau kata-kata kasar. Dengan cara ini, orang yang ditegur tidak akan merasa tersinggung, dan orang yang memberikan teguran pun tetap merasa bahagia,” kata Kiai Darodji.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.