Transformasi Inspiratif dari Karyawan Bank Menjadi Entrepreneur Laundry

Transformasi Inspiratif dari Karyawan Bank Menjadi Entrepreneur Laundry
Transformasi Inspiratif dari Karyawan Bank Menjadi Entrepreneur Laundry

MEMO

Agung Safaringga, pria yang bertransformasi dari karyawan bank BUMN menjadi seorang entrepreneur sukses di bidang laundry. Dengan merintis Briwash dari bisnis sambilan hingga berkembang pesat dengan 3 outlet di Kota Bandung, kisahnya menyorot kunci sukses dan semangat mengembangkan usaha di tengah kompetisi bisnis yang sengit.

Bacaan Lainnya

Kunci Sukses Bisnis Laundry: Kisah Agung Safaringga dengan Briwash

Agung Safaringga, seorang warga Bandung, mengawali perjalanan karirnya dari bisnis sambilan. Namun, keputusan besar diambilnya untuk bermetamorfosis menjadi seorang entrepreneur. Agung melangkah lebih jauh dengan mundur dari posisinya sebagai pegawai di bank milik negara (BUMN) demi sepenuhnya menekuni bisnis jasa laundry.

Berbekal semangat dan kerja keras, Agung melangkah serius menggarap pilihannya itu. Hasilnya, dalam beberapa tahun, usaha laundry yang ditekuninya berkembang pesat dan kini telah memiliki sejumlah gerai.

Awalnya, Agung hanya mencoba-coba menjalankan bisnis laundry sembari menjalani pekerjaan kantoran. Namun, setelah setahun berjalan, ia merasa bahwa bisnis jasa ini sesuai dengan dirinya. Pada tahun 2023, tekadnya menguat, lalu muncul inisiatif untuk menciptakan mereknya sendiri yang bernama Briwash.

“Saya bekerja di perusahaan BRI mulai dari tahun 2014 hingga 2023. Pada tahun 2022, saya memutuskan untuk membuka usaha laundry sembari tetap bekerja. Setelah setahun terlibat di bisnis laundry, saya merasa sesuai dengan bisnis ini. Akhirnya, pada tahun 2023, saya memutuskan untuk mundur dan menciptakan merek laundry sendiri dengan nama Briwash,” tutur Agung, seorang sarjana lulusan Manajemen Informatika dari LP3I.

Dari Karyawan Bank BUMN hingga Sukses Sebagai Entrepreneur Laundry

Bagi Agung, menjalankan usaha laundry memiliki daya tarik tersendiri. Ia menyukai model bisnis ini karena masih terbuka banyak peluang dan ruang untuk berinovasi.

“Walaupun bidang laundry sudah banyak pesaing, tetapi saya masih tertarik pada bisnis ini karena masih banyak ruang untuk mengembangkan inovasi,” ungkapnya.

Pos terkait