Dalam situasi di mana tindakan tersebut diperlukan, Darmawan menegaskan bahwa hal ini tidak akan dilakukan pada pukul 8 malam saat masyarakat masih aktif.
“Mungkin bisa ditunda hingga pukul 3 pagi ketika semua orang tidur dan kita sudah siap bahwa ada dampak dari tindakan tersebut dan semua sudah dipersiapkan bagaimana cara mengatasinya,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa semua peralatan harus berada dalam kondisi prima dan aman. Hal ini agar perayaan Nataru dapat berlangsung dengan aman bagi semua pihak, baik perusahaan maupun masyarakat umum.
“Kelima, saya ingin memastikan bahwa semua faktor keamanan, aktivitas, personel, dan peralatan telah diperiksa dan memenuhi standar keselamatan. Saya berharap kita semua bisa menghadapi perayaan Nataru ini dengan aman, tanpa gangguan pasokan listrik, dan semua bisa kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan sehat,” pungkasnya.
PLN (Persero) Siapkan Strategi Siaga 24 Jam untuk Pastikan Kelancaran Listrik Saat Nataru 2023/2024