Dua partai tersebut sebelumnya berada dalam koalisi yang berbeda. NasDem sebelumnya bergabung dengan Partai Demokrat dan PKS untuk mendukung Anies Baswedan, sementara PKB terlibat dalam koalisi yang mendukung Prabowo Subianto bersama dengan Gerindra, Golkar, PAN, dan PBB.
Keputusan NasDem untuk berpindah koalisi mendapat reaksi keras dari Demokrat, yang mencabut dukungan mereka terhadap Anies setelah Agus Harimurti Yudhoyono tidak dijadikan cawapres.
Anies Baswedan Bersikap Tegas di Tengah Dinamika Politik
Dalam pernyataan yang diungkapkan melalui video, Anies Baswedan memotivasi seluruh relawannya untuk terus berjuang menciptakan perubahan yang diinginkan. Meskipun tidak menyebut secara langsung nama Partai Demokrat atau PKB, Anies berjanji akan memberikan penjelasan lengkap mengenai dinamika politik yang sedang berlangsung.
Dia menekankan pentingnya sikap ikhlas dalam menghadapi kritik atau pujian. Anies juga mengingatkan relawan agar tetap solid dan semangat, mengingat pendaftaran Capres-Cawapres akan segera dibuka dalam beberapa bulan ke depan.
Dengan sikap tegas dan tekad Anies, dinamika politik yang tengah berkecamuk diharapkan tidak akan menghambat perjalanan menuju tujuan menciptakan Indonesia yang lebih adil dan maju.