“Pembatasan ini hanya bersifat sementara sampai pasokan kami normal kembali,” sambung Sutji.
Sutji memastikan, pihaknya akan terus berupaya melakukan langkah-langkah proaktif untuk dapat memenuhi permintaan dari konsumen.
“Kami juga memanfaatkan kekuatan rantai pasokan global McDonald’s yang melayani lebih dari 39.000 restoran di lebih dari 100 negara di seluruh dunia untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin,” pungkasnya.