Dari tiga perkara pungli tersebut dipaparkan dia diantaranya kasus pungli retrebusi pasar, pungli loket argo guyangan dan yang baru saja dibongkar tem saber yaitu OTT dua pejabat kecamatan prambon dan satu bendahara desa. ” Untuk OTT di prambon terkait dana desa,” tegasnya.
Diakui juga oleh dia bahwa setelah tem saber berhasil mengungkap rentetan kasus pungli tersebut ternyata mendapat perhatian masyarakat.
Terbukti banyak laporan dari masyarakat. ” Laporan yang banyak masuk akhir akhir ini persoalan pungli dilembaga sekolah. Materi laporanya beragam. ” Mulai dari iuran uang gedung,seragam,daftar ulang termasuk asuransi siswa,” tambahnya.
Untuk pungli di dunia pendidikan tem kami masih dalam tahap penyelidikan.” Lembaga sekolah yang kami lidik disemua jenjang. Mulai sekolah dasar sampai SMA,” tandasnya.
Ditanya wartawan kapan melakukan penindakan diungkapkan dia bahwa masih mengumpulkan data serta jeterangan dari sejumlah wali siswa.” Tem masih lidik terus dengan mengumpulkan data dan keterangan dari wali siswa,” pungkasnya. (adi)