Kediri, Memo.co.id
Dibalik mangkraknya proyek Jembatan Brawijaya Kota Kediri, terungkap bahwa Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar memberi jaminan untuk tidak ditahan kepada Polda Jatim terhadap dua pejabat Pemkot yang menyandang status tersangka dalam kasus korupsi Jembatan Brawijaya. Sehingga, dua pejabat yakni Kepala Dinas PU Kasnan dan Wijanto, Kasi di Dinas Perumahan dan Permukiman, masih menjabat di posisi strategis.
Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan kepada wartawan, terkait dengan mangkraknya proyek Jembatan Brawijaya, Walikota Abubakar menyatakan bahwa pembangunan jembatan Brawijaya terkendala masalah hukum. Sehingga, Pemkot Kesulitan untuk melanjutkan pembangunannya. Alasan tersebut, dinilai beberapa kalangan mengada ada. Pasalnya, persoalan hukum terpisah dengan persoalan pembangunan proyek.
Sumber Memo di Polda Jatim mengatakan bahwa persoalan hukum tidak terkait dengan persoalan pembangunan. Persoalan hukum juga tidak terkait dengan persoalan politik. ” Hukum, ya hukum. Tidak bisa mempengaruhi aspek kepentingan lain. Sebenarnya, kalau cerdas, ada upaya berkonsultasi dengan pusat, proyek Jembatan Brawijaya itu sudah dibangun dan selalesai tahun tahun kemarin,” ujar perwira polisi Polda Jatim yang pernah bertugas di Kediri.
Ketika ditanya Memo terkait faktor kepentingan politik dibalik mangkraknya proyek Jembaran Brawijaya tersebut, sumber Memo itu menjawab dengan cetus. ” Ah, kayak ngak tahu aja. Kamu kan wartawan, mestinya lebih tahu lah. Kalau masalah hukum, ya polisi terus memprosesnya dan itu tidak ada kaitannya dengan pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan mangkraknya Jembatan Brawijaya Kediri, Humas Pemkot Kediri mengatakan bahwa Pemerintah Kota akan membentuk tim untuk penyelesaian pembangunan jembatan Brawijaya. ” Pemkot akan membentuk tim dan penyelesaian pembangunan jembatan Brawijaya serta melakukan koordinasi dengan PT Fajar Parahiyangan agar pembangunan bisa berjalan lagi,” kata Kabag Humas Afif Permana, sebagaimana release yang diunggah dalam group, tadi malam.( eko/ mar )
