Example floating
Example floating
Berita

Target Kilang Pertamina, RDMP Balikpapan Operasional Penuh Tahun 2025

×

Target Kilang Pertamina, RDMP Balikpapan Operasional Penuh Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Target Kilang Pertamina, RDMP Balikpapan Operasional Penuh Tahun 2025
Target Kilang Pertamina, RDMP Balikpapan Operasional Penuh Tahun 2025
Example 468x60

“Revitalisasi ini diharapkan selesai pada akhir April ini, sehingga produksi tambahan dapat dimulai mulai bulan Mei,” kata Taufik.

Langkah Strategis Menuju Kemandirian Energi

Pencapaian kedua adalah pembangunan unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) untuk meningkatkan profitabilitas kilang dengan mengubah residu menjadi produk bernilai tinggi. Proyek ini diharapkan juga dapat beroperasi pada tahun ini.

Mas Dhito Lanjutkan

“Dengan adanya proses pengolahan yang lebih baik, baik untuk bahan bakar bensin maupun solar, serta produksi LPG dan polipropilen, itulah pencapaian kedua yang kami harapkan,” tambahnya.

Perlu dicatat bahwa proyek RDMP Balikpapan merupakan ekspansi dari kilang minyak Balikpapan yang sudah beroperasi saat ini.

Jika RDMP Balikpapan selesai, kilang ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia. Kapasitasnya akan melebihi Kilang Cilacap, yang saat ini merupakan kilang terbesar dengan kapasitas 345 ribu barel minyak per hari (bph).

Kilang Balikpapan diharapkan dapat mengolah 360 ribu barel minyak per hari, meningkat dari kapasitas saat ini sebesar 260 ribu bph.

Dari kapasitas pengolahan minyak mentah tersebut, kilang ini akan menghasilkan 319 ribu barel Bahan Bakar Minyak (BBM) per hari, serta produk Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan bahan baku petrokimia seperti propilen yang digunakan dalam pembuatan plastik.

Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas: Kilang Minyak Balikpapan Menuju Standar Internasional

Proyek mega Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang dicanangkan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menetapkan target ambisius: menjadi kilang minyak terbesar di Indonesia dengan kapasitas pengolahan minyak mentah mencapai 360 ribu barel per hari pada tahun 2025.

Selain mengejar kapasitas yang tinggi, kilang ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas bahan bakar dengan memenuhi standar Euro 5, yang akan menurunkan kandungan sulfur hingga 99%. Dengan dua pencapaian besar yang ditargetkan pada tahun ini, revitalisasi unit Crude Distillation Unit (CDU) dan pembangunan unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC), proyek ini tidak hanya akan meningkatkan profitabilitas kilang, tetapi juga memperbaiki standar kualitas bahan bakar, membawa industri minyak Indonesia ke arah yang lebih modern dan berkelanjutan.

Baca Juga  Kawanan Rampok Minmarket di Kota Kediri Diringkus, Miris Ada Yang Bersenjata Air Soft Gun

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Kawanan Rampok Minmarket di Kota Kediri Diringkus, Miris Ada Yang Bersenjata Air Soft Gun
Berita

“Merekapun mengambil sejumlah uang cash senilai 41 juta…

Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Tersangka AK Bisa Masuk Komdigi Meski Tak Lolos Seleksi
Berita

Sebelumnya, Kombes Pol. Wira Satya Triputra dari Direktorat…

Prabowo Tegas, Sikat Habis Judi Online dan Korupsi
Berita

“Tidak ada tempat untuk judi online dan praktik…

Presiden Prabowo Tandatangani PP Penghapusan Piutang Macet untuk UMKM
Berita

Kebijakan penghapusan piutang macet ini diharapkan mampu meningkatkan…

Berita

Selain itu, penguatan kerja sama antara kementerian dan…

Megawati Absen dalam Pelantikan Prabowo-Gibran
Berita

Selain itu, perhatian publik juga tertuju pada mantan…