Example floating
Example floating
Berita

Target Ambisius Jokowi Tahun 2024, Tantangan Besar Terjawab!

×

Target Ambisius Jokowi Tahun 2024, Tantangan Besar Terjawab!

Sebarkan artikel ini
Target Ambisius Jokowi Tahun 2024, Tantangan Besar Terjawab!
Target Ambisius Jokowi Tahun 2024, Tantangan Besar Terjawab!
Example 468x60

MEMO

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggarisbawahi target ambisius untuk mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem menjadi 0% – 1% pada tahun 2024. Namun, menteri dan pakar ekonomi menyatakan bahwa capaian tersebut akan dihadapkan pada sejumlah tantangan yang signifikan.

Example 300x600

Target Penurunan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Target Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah mengurangi kemiskinan ekstrem menjadi 0% – 1% pada tahun 2024. Namun, beberapa menteri mengungkapkan bahwa mencapai target ini akan sulit.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, tingkat kemiskinan ekstrem saat ini berada di 1,12%, dengan penurunan sekitar 0,90% dari tahun 2022 hingga 2023. Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa mencapai target 0% akan menjadi tugas yang sulit.

“Mengharapkan kemiskinan ekstrem mencapai 0% pada tahun 2024 mungkin tidak realistis. Saya rasa angka 0% sangat tidak mungkin, setidaknya akan berada di bawah 0,5%,” katanya, mengutip pernyataan dari Sekretariat Wakil Presiden pada Jumat (23/2/2024).

Muhadjir menjelaskan bahwa jika penurunan hanya sebesar 0,9% pada tahun sebelumnya, kemungkinan penurunan hanya akan mencapai 0,5% pada tahun ini.

“Saya rasa mencapai 0% sangat tidak mungkin, karena pada tahun 2023 tingkat kemiskinan ekstrem sudah mencapai 1,12%. Jika kita asumsikan penurunan setengah dari penurunan sebelumnya, misalnya 0,5%, itu sudah pasti akan berada di bawah 1%,” katanya.

Selain itu, Muhadjir juga menyebutkan bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan sulitnya mencapai angka kemiskinan ekstrem 0%, terutama dengan jumlah populasi yang besar di Indonesia.

“Tidak mungkin secara langsung, mengingat jumlah penduduk miskin ekstrem masih sekitar 6 juta, sedangkan yang miskin masih sekitar 26 juta, sehingga angkanya sangat besar. Selain itu, faktor-faktor penyebab kemiskinan juga sangat beragam,” ujarnya.

Tinjauan Target Kemiskinan Ekstrem Jokowi

Sebelumnya, menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa juga mengungkapkan bahwa penurunan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0% merupakan tantangan yang berat.

Hal ini disampaikan oleh Suharso dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI pada Rabu, (5/4/2023).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.