Petugas Disperindag pun sempat kewalahan dan kesal mengatasi warga yang terus rebutan minyak goreng hingga membuat petugas nyaris terlibat keributan dengan warga.
Rebutan dipicu karena selain minyak goreng masih langka, minyak goreng di wilayah ini bahkan sudah menembus harga Rp25 ribu perliter.
Dalam operasi pasar murah ini, Disperindag menyiapkan 998 liter minyak goreng dalam kemasan 1,8 liter yang dijual dengan harga Rp26 ribu, warga yang mengantre pun bisa mendapat minyak goreng ini dengan menyertakan kartu tanda penduduk (KTP).