TKN Prabowo-Gibran Klaim Temukan ‘Pohon Duit’ Rp400 Miliar dalam 30 Menit: Strategi Keuangan Masa Depan?
Rahasia ‘Pohon Duit’ Prabowo-Gibran: Dana Fantastis Rp400 Miliar!
Tim Kampanye Nasional (TKN) dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa mereka memiliki sumber pendanaan yang bisa menghasilkan Rp400 miliar dalam waktu 30 menit.
Anggota Dewan Pakar TKN, Drajad H. Wibowo, menyatakan bahwa ini merupakan penemuan baru yang dilakukan oleh kubu Prabowo-Gibran. Bahkan, ia menyebut telah menguji sumber pendapatan baru tersebut.
Menurut Drajad, “Saya benar-benar mengalami ini ketika saya berada di kantor tersebut. Kami secara langsung menguji dan dalam waktu 30 menit, dana sebesar Rp400 miliar terkumpul dari uji coba yang kami lakukan.” Ucapannya ini disampaikan dalam Dialog Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal Apindo di Jakarta pada Senin (8/1).
Dalam totalnya, ia menyebutkan bahwa kubu Prabowo telah memiliki empat sumber pendanaan untuk mendukung setiap program yang dijanjikan jika mereka terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang.
Pertama, sumber pendanaan berasal dari revisi suatu peraturan yang diklaim dapat menambah penerimaan negara hingga ratusan triliun. Drajad menyatakan bahwa revisi kebijakan tersebut akan segera dilaksanakan apabila Prabowo-Gibran kelak memenangkan pemilihan.
Kedua, dana yang berasal dari kasus yang telah memiliki kekuatan hukum tetap alias inkracht. Ia menyebut bahwa terdapat potensi penerimaan negara sekitar Rp90 triliun lebih yang saat ini belum masuk ke kas negara.
Ketiga, Prabowo-Gibran berencana untuk merombak aturan perpajakan, termasuk dalam hal pajak pertambahan nilai (PPN). Sedangkan yang keempat, mereka fokus pada digitalisasi di berbagai sektor ekstraktif.
Dengan adanya empat sumber pendanaan ini, Drajad meyakini bahwa janji kampanye Prabowo-Gibran dapat diwujudkan. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah program pemberian makan siang gratis.
Sebanyak 82,9 juta orang dijanjikan akan mendapatkan makan siang dan susu gratis jika pasangan calon nomor urut 2 tersebut terpilih. Anggaran untuk program ini sangat besar, mencapai Rp400 triliun per tahun.
Meskipun jumlahnya besar, Drajad meyakini bahwa uang yang digunakan untuk mendanai kegiatan ini akan mengalir kembali ke dalam perekonomian rakyat Indonesia.
“Dari peternak ayam dan sapi, katering, hingga jasa pengantaran, semuanya akan ikut merasakan dampaknya,” tegasnya.
Mendekati Pilpres 2024: Klaim ‘Pohon Duit‘ Prabowo-Gibran, Fokus pada Strategi Keuangan dan Dampak Sosial-Ekonomi
Kritik atas potensi dampak ekonomi dari implementasi program-program ini tetap mengemuka. Meskipun diungkapkan bahwa sektor-sektor tertentu akan merasakan manfaatnya, masih ada keraguan mengenai keseimbangan antara pengeluaran besar untuk program sosial dengan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Diskusi terus berlanjut, mempertanyakan apakah klaim ‘pohon duit’ ini benar-benar menjadi jawaban terhadap kebutuhan pembiayaan program-program Prabowo-Gibran.