JK tidak mengetahui secara pasti penyebab perusahaan pelat merah tersebut belum melunasi utang kepada perusahaannya selama 3 tahun terakhir dengan total mencapai Rp300 miliar.
“Perusahaan kami sudah menunggak selama tiga tahun dengan total Rp300 miliar,” ujar JK dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Jubir Husain Abdullah kepada CNNIndonesia.com pada Oktober 2023.
“Pemerintah, sebagai pemegang saham, seharusnya bertanggung jawab dalam membayar utang tersebut. Karena pada umumnya, pemegang sahamlah yang memikul tanggung jawab tersebut,” tambah JK.
Di hadapan para wakil rakyat, Erick menyatakan bahwa dia telah memiliki strategi besar untuk memperbaiki BUMN sektor Karya. Dia mengklaim bahwa rencana yang disusunnya akan menyelesaikan permasalahan yang ada dalam BUMN Karya dalam kurun waktu 3 tahun ke depan.
Namun, Erick mengakui bahwa saat ini dia belum bisa membocorkan rencana tersebut kepada publik. Dia baru akan menjelaskannya kepada pimpinan Komisi VI DPR RI.
“Saat ini saya belum bisa membuka rahasia secara terbuka, tapi nanti saya akan berdiskusi dengan pimpinan. Saya sudah berdiskusi dengan Bapak Presiden (Joko Widodo) dan Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani), kami membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk melakukan restrukturisasi. Ini bukanlah sesuatu yang bisa kami lakukan sendiri,” paparnya.
Tantangan Pembayaran Utang Negara dalam Panggung Politik BUMN: Evita Nursanty, Erick Thohir, dan Rencana Restrukturisasi