Anggota Parlemen Marjorie Taylor Greene dari Georgia bahkan menyatakan bahwa dia tidak akan mendukung pendanaan pemerintahan kecuali jika DPR memulai penyelidikan pemakzulan terhadap Biden.
Namun, ada juga suara penolakan terhadap usulan McCarthy dalam Partai Republik. Perwakilan Colorado Ken Buck, seorang anggota Partai Republik terkemuka di Komite Kehakiman DPR dan anggota Kaukus Kebebasan, baru-baru ini menyuarakan keberatannya terhadap pemungutan suara untuk memakzulkan Biden di DPR.
Menurutnya, pemakzulan hanya seharusnya dilakukan jika ada bukti yang kuat yang menghubungkan Presiden Biden dengan kejahatan tingkat tinggi atau pelanggaran serius, yang saat ini tidak ada.
Penyelidikan Pemakzulan Terhadap Presiden Biden: Kontroversi dan Tantangan
Dalam situasi politik yang semakin rumit, Ketua DPR Kevin McCarthy memutuskan untuk memulai penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden. Namun, langkah ini bukan tanpa kontroversi. Terdapat perdebatan yang sengit antara Partai Republik yang mendukung langkah ini dan Partai Demokrat yang menyebutnya sebagai “kegagalan total.”
Anggota sayap kanan Partai Republik menuntut tindakan pemakzulan sebagai imbalan atas dukungan mereka untuk anggaran pemerintahan. Namun, masih ada penolakan terhadap usulan ini, dengan beberapa anggota Partai Republik menganggap bahwa bukti yang cukup untuk pemakzulan belum ada.
Dengan perselisihan ini, politik Amerika terus menghadapi ketegangan dan tantangan yang akan memengaruhi masa depan Presiden Biden dan Partai Republik.