Example floating
Example floating
Politik

Skandal Debat Cawapres: Jebakan Terungkap dari Narasi Gibran Rakabuming?

×

Skandal Debat Cawapres: Jebakan Terungkap dari Narasi Gibran Rakabuming?

Sebarkan artikel ini
Skandal Debat Cawapres: Jebakan Terungkap dari Narasi Gibran Rakabuming?
Skandal Debat Cawapres: Jebakan Terungkap dari Narasi Gibran Rakabuming?
Example 468x60

MEMO

Hasan Nasbi, Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, menyangkal adanya unsur jebakan dalam narasi yang dibawakan oleh Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres. Klaim ini muncul terkait penggunaan istilah seperti ‘SGIE’ untuk lawan debatnya, sementara kesimpulan dari pemaparan ini mengungkapkan perbedaan pendapat tentang substansi argumen dan fakta yang disampaikan oleh Gibran.

Analisis Klaim Hasan Nasbi terkait Kontroversi Istilah dalam Debat Cawapres

Juru Bicara Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa dalam debat cawapres pada Jumat (22/12), tidak ada unsur jebakan dalam narasi yang dibawakan oleh Gibran Rakabuming Raka.

Hasan menegaskan bahwa penggunaan istilah dan singkatan oleh Gibran terhadap lawan debatnya, seperti SGIE untuk Cawapres nomor urut 2 Muhaimin Iskandar, bukanlah sebagai jebakan.

“Dalam hal mempersiapkan materi atau meramal pertanyaan dari orang lain, iya. Tetapi, menurut saya, tidak ada niatan untuk menjebak,” ungkapnya dalam acara Political Show pada hari Senin (25/12).

Hasan justru menegaskan bahwa pertanyaan dari Cak Imin seputar tips dan trik untuk mendapatkan proyek dari APBN lah yang cenderung untuk menjebak.

“Dia ingin membatasi relasi orang dengan ayahnya. Namun, Gibran berhasil memberikan jawaban yang menghindari jebakan itu,” ujar Hasan.

Pendapat mengenai kurangnya substansi dalam argumen Gibran dalam debat juga disuarakan di tempat yang sama.

Penegasan Hasan Nasbi: Narasi Gibran Rakabuming dan Isu Substansi

Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Chico Hakim menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh banyak narasi yang tidak sesuai dengan fakta, seperti saat membahas tentang hilirisasi digital.

“Tidak ada hal seperti gilirisasi digital, yang kemudian Budiman Sujatmiko coba perbaiki di berbagai media dengan menyatakan bahwa itu adalah hilirisasi manufaktur perangkat komputer,” ungkap Chico pada Senin (25/12).

Baca Juga  Andra Soni, calon gubernur Banten yang baru terpilih, bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara

Chico juga menyoroti saat Gibran membicarakan perbandingan jumlah wisatawan yang datang ke Yogyakarta dan Solo saat hari raya.

“Ketika berbicara mengenai wisatawan, pernyataan bahwa lebih banyak wisatawan yang datang ke Solo ketimbang ke Yogyakarta saat hari raya, itu tidak benar,” tambahnya.

Meskipun demikian, Chico memberikan apresiasi terhadap penampilan Gibran dalam debat pertama. Ia mengakui bahwa anak pertama Joko Widodo telah mempersiapkan dirinya secara optimal.

“Gibran tampil dengan keyakinan yang sangat kuat. Meskipun berhasil meyakinkan, namun jika ditilik dari segi substansi, sekitar 70 persen dari yang diungkapkan oleh Gibran adalah tidak tepat,” ujarnya.

Analisis Debat Cawapres: Hasan Nasbi dari TKN Prabowo-Gibran Menepis Isu Jebakan dalam Narasi Gibran Rakabuming Raka

Meskipun penampilan Gibran dalam debat pertama diapresiasi karena persiapannya yang optimal, terdapat catatan bahwa substansi dari sebagian besar pernyataannya dinilai tidak tepat, mencapai sekitar 70 persen menurut evaluasi Chico Hakim.

Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai keakuratan dan kedalaman argumen yang disampaikan oleh cawapres tersebut.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.