Sementara pihak sekolah SMAN 1 Baubau, mengakui jika yang membuat video itu adalah siswanya, dan telah memberikan sanksi kepada siswa yang diduga melakukan penghinaan.
“Saat ini telah dilakukan sanksi dengan memberikan skorsing dan membersihkan lingkungan sekolah selama seminggu. Selain itu, keluarga siswa dan keluarga guru telah melakukan pertemuan dan menyelesaikan perkara ini dengan kekeluargaan,” ujar Muhammad Radi, Kepala SMAN 1 Baubau.
Radi mengimbau kepada siswanya agar berhati-hati dalam bermedia sosial. “Bijaklah dalam bermedia sosial, dan tidak membuat hal-hal yang merugikan,” pungkasnya.