Pusat data ini akan dibangun di kawasan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, dengan luas lahan mencapai 8.516 meter persegi. Gedung pusat data tersebut dirancang dengan 11 lantai, dengan total luas bangunan mencapai 44.195 meter persegi.
Tanah yang dipilih untuk pembangunan pusat data yang memiliki kapasitas 18 megawatt sudah dibeli. Saat ini, kedua perusahaan sedang dalam proses mendapatkan persetujuan dari otoritas terkait.
Laporan juga mengungkapkan bahwa pembangunan pusat data ini direncanakan akan selesai pada tahun 2027. Di samping proyek ini, Korea Investment Real Asset Management sedang dalam tahap diskusi dengan Sinar Mas mengenai rencana pembangunan pusat data tambahan di Indonesia. Tidak hanya fokus pada pembangunan, tetapi juga akan mengelola operasi pusat data tersebut.
Sebelumnya, Sinar Mas juga telah menjalin kerjasama dengan LG CNS, sebuah perusahaan Korea, untuk mengelola pusat data dan menyediakan layanan penyimpanan cloud bagi pelanggan korporat.
Kerja Sama Strategis untuk Pembangunan Data Center di Indonesia
Kerja sama antara Sinar Mas dan Korea Investment Real Asset Management dalam proyek pusat data di Jakarta menandai langkah besar dalam investasi infrastruktur teknologi di Indonesia. Dengan nilai proyek yang mencapai Rp 4,6 triliun, kedua perusahaan ini berkomitmen untuk membangun fasilitas data center yang modern dan canggih, mendukung pertumbuhan kebutuhan digital dan cloud di wilayah tersebut.