Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, atau yang lebih dikenal dengan Kak Seto, menegaskan betapa pentingnya perlindungan anak, khususnya dalam aspek pemenuhan gizi dan nutrisi. Dalam acara Talkshow Peran Dunia Usaha Dalam Mendukung Indonesia Layak Anak 2030, Kak Seto menyatakan bahwa memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang optimal merupakan tanggung jawab kolektif yang melibatkan orang tua, masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta. Pernyataan ini ditekankan dalam konteks visi Indonesia Emas 2045, di mana anak-anak saat ini diharapkan menjadi generasi unggul yang akan membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik.
Peran Penting Gizi dan Nutrisi dalam Perlindungan Anak Menurut Kak Seto
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, yang sering dikenal dengan panggilan Kak Seto, menekankan pentingnya perlindungan anak, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi dan nutrisi mereka. Menurutnya, memastikan bahwa anak-anak mendapatkan gizi dan nutrisi yang cukup adalah tanggung jawab bersama yang harus dijalankan oleh semua pihak.
Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran krusial dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, kemajuan dan kesejahteraan mereka harus mendapatkan perhatian khusus.
“Kemajuan anak-anak harus menjadi prioritas dan mendapat perhatian yang mendalam. Perlindungan mereka termasuk dalam pemenuhan hak-hak dasar agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal,” ujar Kak Seto dalam acara Talkshow bertajuk ‘Peran Dunia Usaha Dalam Mendukung Indonesia Layak Anak 2030’. Acara ini merupakan bagian dari perayaan 70 tahun dedikasi SGM untuk Anak Indonesia yang berlangsung di Yogyakarta pada Sabtu, 24 Agustus.
Menurut Kak Seto, pemenuhan nutrisi yang baik adalah bagian dari amanat Undang-Undang Perlindungan Anak. Undang-undang tersebut menyatakan bahwa setiap anak berhak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
