Meski demikian, Trisno mengatakan masyarakat masih bisa bertransaksi dengan layanan mobile banking sepanjang ditunjang dengan jaringan internet.
Mengantisipasi meningkatnya kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Nyepi, BI menambah kebutuhan uang tunai di Bali sebanyak Rp3,5 triliun. Jumlah itu lebih besar 3,5 kali dari kebutuhan normal di masyarakat.
BI mencatat, kebutuhan uang tunai di masyarakat selama Februari 2022 mencapai Rp693 miliar. “Jumlah itu meningkat 149% dibandingkan Januari 2022 sebesar Rp278 miliar,” ujar Trisno.