MEMO,Jakarta: Sail Teluk Cenderawasih 2023 mengukir sejarah pembangunan di Provinsi Papua dengan fokus utama pada hilirisasi laut, pengembangan potensi daerah, dan peningkatan investasi.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan alam dan kelautan Papua.
Simak sorotan acara yang berlangsung sejak 21 hingga 27 November 2023 di Biak Numfor, yang melibatkan kegiatan kemaritiman, pameran UMKM, dan kehadiran langsung Presiden Jokowi.
Fokus Pemerintah dalam Sail Teluk Cenderawasih: Hilirisasi Laut, Pengembangan Daerah, dan Investasi
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa Sail Teluk Cenderawasih memiliki tujuan untuk mempercepat pembangunan potensi alam dan kelautan di Provinsi Papua. Pemerintah menetapkan tiga fokus utama dalam pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih.
Presiden Jokowi Hadiri Sail Teluk Cenderawasih 2023: Kasih Sayang untuk Papua
Bahlil menjelaskan, “Tiga fokus utama kegiatan Sail Teluk Cenderawasih adalah hilirisasi laut, pengembangan potensi daerah, dan investasi. Prioritas utama adalah hilirisasi laut. Kita tidak hanya berfokus pada tambang, namun juga melakukan hilirisasi laut,” katanya dalam konferensi pers pada Jumat (24/11/2023).
Sail Teluk Cenderawasih 2023 di Papua berlangsung mulai tanggal 21 hingga 27 November 2023 di Biak Numfor. Acara tersebut menampilkan berbagai kegiatan seperti kemaritiman, ekspor perikanan, pameran UMKM, pertunjukan seni budaya, pasar kuliner, dan hiburan.
Bahlil menyebutkan bahwa kehadiran Presiden Jokowi di Tanah Cenderawasih adalah bukti nyata dari kasih sayang kepala negara terhadap rakyat Papua. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Papua untuk menghargai kesempatan ini.
“Ini adalah wujud kasih sayang Bapak Presiden kepada kita, orang Papua. Meskipun lelah, bahkan dalam kondisi flu, Bapak Presiden bersedia hadir bersama kita hari ini,” ujar Bahlil.
Sebagaimana diketahui, Presiden membuka secara langsung acara Sail Teluk Cenderawasih 2023 pada Kamis (23/11/2023), dengan didampingi oleh Menteri Investasi, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Dalam Negeri, Panglima TNI, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia.