Petugas BPBD Kabupaten Kediri bersama Kepolisian, TNI dan sukarelawan segera bertindak. Petugas usaha mengevakuasi beberapa korban dan selamatkan beberapa barang.
Tidak usai sampai sore, kerja-bakti diteruskan pagi ini hari. Petugas bersama warga membedah rumah yang cuma sisa sisi dapur dan teras samping itu.
Karena tempat tinggalnya dibedah, Slamet dan keluarga mau tak mau tinggal sementara di kandang sapi. Oleh masyarakat. kandang ternak di pinggir sungai itu diganti jadi gubuk simpel yang laik huni.
“Sementara kami tinggal di kandang sapi, sekalian menanti proses pembaruan kembali,” katanya.
Wakil Komandan Koramil Mojo, Peltu Barno, menerangkan ada empat titik lokasi musibah longsor di lereng Gunung Wilis. Selainnya menerpa rumah, tanah longsor tutup beberapa bahu jalan raya ke arah Wilayah Wisata Air Terjun Irenggolo dan Dolo.
“Ada empat titik longsor. Satu menerpa rumah Pak Slamet, tiga yang lain di jalan raya. Ini hari kami bersama bersihkan material tanah longsor dengan kerja-bakti,” tambah Barno.
Untuk memperhitungkan longsor susulan, petugas memasangkan tiang penyangga di tebing yang roboh. Petugas menghimbau masyarakat masih tetap siaga jika hujan lebat kembali turun.