Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, yang juga dikenal sebagai sosok yang telah sukses dalam dunia bisnis Indonesia, menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu dini hari, meninggalkan warisan bisnisnya yang luar biasa di bidang kecantikan.
Kisah Inspiratif Mooryati Soedibyo: Jejak Bisnis, Pemberdayaan, dan Politik
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, telah menghembuskan nafas terakhir pada dini hari Rabu (24/4) dan meninggal dunia pada usia 96 tahun. Beliau adalah sosok yang sangat dikenal dalam dunia bisnis Indonesia.
Mustika Ratu, merek kecantikan yang diciptakannya, telah menjadi salah satu merek kosmetik paling terkenal di Indonesia.
Perjalanan bisnisnya dimulai ketika dia mendirikan Mustika Ratu pada tahun 1975. Awal mula bisnis ini berasal dari kegemarannya dalam mengolah jamu dan ramuan kecantikan.
Minatnya ini berasal dari pengetahuannya tentang tanaman obat-obatan dan proses pembuatan jamu serta kosmetik dari bahan-bahan alami sejak kecil.
Dengan pengetahuan dan minatnya yang besar, dia mulai meracik jamu dan kosmetik yang kemudian dibagikan kepada teman-temannya. Hasil racikannya ternyata sangat disukai.
Kesuksesan Mooryati Soedibyo: Rahasia Bisnis dan Kecantikan
Kemudian, banyak orang yang memesan jamu dan kosmetik buatannya. Dari situlah, dia mendapatkan ide untuk memulai bisnisnya dari garasi rumahnya.
Pada tahun 1978, dia mulai mendirikan Mustika Ratu. Melalui perusahaan ini, Mooryati berhasil mengembangkan bisnis jamu dan produk kecantikan.
Pada tanggal 8 April 1981, dia berhasil mendirikan pabrik Mustika Ratu di Ciracas, Jakarta Timur. Dari pabrik ini, bisnisnya terus berkembang.
Beliau bahkan berhasil mengekspor produk jamu dan kecantikannya ke sekitar 20 negara, termasuk Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Keberhasilan dengan Mustika Ratu membuatnya mulai fokus untuk memberdayakan perempuan. Dia mendirikan Yayasan Puteri Indonesia yang menjadi dasar untuk ajang kecantikan Puteri Indonesia sejak tahun 1992.
Selain aktif dalam bisnis dan yayasan, Mooryati juga terlibat dalam dunia politik. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari tahun 2004 hingga 2009.
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia pada Usia 96 Tahun
Selain itu, Mooryati juga melangkah ke dunia politik dengan peranannya sebagai Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari tahun 2004 hingga 2009. Jejaknya sebagai pengusaha, aktivis pemberdayaan perempuan, dan tokoh politik mencerminkan dedikasi serta kontribusi luar biasa dalam berbagai bidang.
