MEMO,Jakarta: Ribuan orang berkumpul di Monas, Jakarta, dalam sebuah aksi doa yang mendalam, menyuarakan solidaritas untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Massa dari berbagai daerah, dipimpin oleh Habib Muhammad Husein Gaza, berdoa bersama dengan penuh semangat, memakai atribut berwarna Palestina, dan membawa poster dengan slogan mendukung.
Acara ini, yang merupakan bagian dari Munajat Kubro 212, menjadi momentum kuat untuk menyatukan suara dalam doa bagi keselamatan Indonesia dan Palestina.
Solidaritas Palestina: Ribuan Massa 212 Berseru ‘Palestina Merdeka’ di Monas
Ribuan orang berkumpul di Monas, Jakarta, pada hari Sabtu (2/12/2023), dalam aksi doa bersama untuk mendukung Palestina. Dengan mengenakan atribut berwarna Palestina, mereka berdzikir sambil membawa poster dengan slogan dukungan, seperti “Palestina merdeka.”
Munajat Kubro 212: Aksi Doa untuk Keselamatan Indonesia dan Palestina
Para peserta, yang berasal dari berbagai daerah, sengaja hadir untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Palestina. Habib Muhammad Husein Gaza, yang pernah tinggal lama di Palestina, turut hadir dalam aksi tersebut. Bersama ribuan massa, mereka berdoa agar Palestina memperoleh kemenangan.
Munajat Kubro 212 dimulai pada dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, dan berlangsung hingga pukul 09.00 WIB. Fokus utama acara adalah memanjatkan doa untuk keselamatan Indonesia dan Palestina. Acara dimulai dengan shalat Tahajud, diikuti oleh munajat dan shalat Shubuh berjemaah. Tausiah dari para dai nasional juga disampaikan hingga pukul 09.00 WIB.
Novel Bamukmin, Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, menjelaskan bahwa acara tahun ini sepenuhnya didedikasikan untuk menyuarakan dukungan terhadap Palestina. Tidak ada ajakan politik atau dukungan kepada calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024 yang disampaikan dalam acara tersebut.
Munajat Kubro 212 pada tahun ini tidak hanya menciptakan ruang untuk doa dan solidaritas, tetapi juga menonjolkan pesan murni dukungan untuk Palestina.
Meskipun dihadiri oleh massa dari berbagai lapisan masyarakat, acara ini secara tegas dijelaskan oleh Novel Bamukmin, Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, bahwa tidak ada unsur politik atau dukungan paslon Pilpres 2024 yang diangkat dalam acara ini.
Dengan shalat, doa, dan semangat yang menyala-nyala, Munajat Kubro 212 menjadi bukti nyata kekuatan persatuan dalam doa bagi kesejahteraan dua bangsa, Indonesia dan Palestina.