Tak hanya sekadar memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Utara akan produk-produk halal, Wapres juga menginginkan agar para pelaku usaha syariah memiliki kepekaan untuk memanfaatkan peluang kerja sama ekonomi, khususnya dengan Malaysia yang sudah memiliki pengalaman yang baik dalam menerapkan prinsip ekonomi dan keuangan syariah.
Lebih lanjut, Wapres secara spesifik mengharapkan agar Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kalimantan Utara terus meneruskan dan memperluas implementasi program-program yang telah berjalan. Sebagai tambahan, beliau juga menekankan pentingnya peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah, yang saat ini baru mencapai angka 23,3 persen.
Dengan semangat, Wapres mengucapkan, “Saya berharap KDEKS dan semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik, untuk merangsang kolaborasi dan memperluas pengetahuan tentang ekonomi dan keuangan syariah. Hal ini juga termasuk dalam upaya untuk meningkatkan inklusi ekonomi di wilayah ini.”
Dalam langkah revolusioner ini, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kalimantan Utara memiliki peran sentral.
Dengan pengembangan sektor-sektor prioritas seperti pertanian dan makanan minuman halal, serta fesyen muslim dan pariwisata ramah muslim, Kaltara berpotensi mewujudkan visi Wapres.
Pemanfaatan peluang kerja sama dengan Malaysia, yang telah berhasil menerapkan ekonomi dan keuangan syariah, menjadi pendorong tambahan dalam perubahan ini.