“Sekarang di provinsi Sulawesi Barat, berkat instruksi yang saya berikan saat gempa terjadi, ini sedang dibangun, ini sedang dibangun, ini juga sedang dibangun. Tadi saya melihat hasilnya, dan Alhamdulillah sudah selesai. Hanya masih kurang gedung DPRD dan satu masjid,” ungkap Presiden Jokowi pada Selasa (23/4/2024).
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,31 triliun untuk proses rehabilitasi tersebut. Rincian anggaran tersebut mencakup pembangunan 47 gedung perkantoran, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan, satu bangunan ibadah, satu fasilitas olahraga, 7 rumah susun, 2 rumah adat, dan 17 prasarana air minum. Salah satunya adalah pembangunan sekolah SMK 1 Ranggas yang hari ini diresmikan.
“Namun, kepala sekolah tadi mengungkapkan bahwa ini masih kurang. Para siswa membutuhkan asrama karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah. Sehingga banyak yang harus tinggal di sekitar sekolah. Kita akan segera membangun asrama sesuai permintaan kepala sekolah, bupati, dan gubernur,” tambah Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi juga berjanji akan menyediakan mobil listrik untuk digunakan dalam pembelajaran oleh siswa SMK.
“Saat ini, ada permintaan untuk mobil listrik karena di tempat praktik hanya tersedia mobil manual yang sudah usang, padahal mobil listrik sudah banyak digunakan saat ini. Oleh karena itu, saya akan mengirimkan mobil listrik untuk digunakan dalam praktik, bukan hanya sebagai kendaraan,” jelas Presiden Jokowi.
Pengembangan Infrastruktur Pasca-Gempa Sulawesi Barat Oleh Presiden Jokowi
Kunjungan dan pengumuman ini menegaskan kembali peran aktif pemerintah dalam manajemen bencana dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Keterlibatan langsung Presiden dalam kegiatan ini tidak hanya mempercepat proses pembangunan tetapi juga memberikan harapan dan motivasi kepada masyarakat yang terdampak gempa untuk membangun kembali kehidupan mereka dengan dukungan penuh dari pemerintah.