Example floating
Example floating
BeritaTeknologi Digital

Ini Dia Ramalan Mengerikan! Curah Hujan Rendah Berkepanjangan Terungkap!

×

Ini Dia Ramalan Mengerikan! Curah Hujan Rendah Berkepanjangan Terungkap!

Sebarkan artikel ini
Ini Dia Ramalan Mengerikan! Curah Hujan Rendah Berkepanjangan Terungkap!
Ini Dia Ramalan Mengerikan! Curah Hujan Rendah Berkepanjangan Terungkap!
Example 468x60

MEMO

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis perkiraan curah hujan untuk Indonesia hingga awal tahun 2024. Dalam rangka menghadapi dampak El Nino, BMKG memberikan informasi penting mengenai curah hujan yang diharapkan di berbagai wilayah Indonesia.

Mas Dhito Lanjutkan

Dalam artikel ini, kami akan merangkum perkiraan BMKG dan dampak El Nino pada curah hujan, dengan fokus pada bulan-bulan mendatang.

BMKG Merilis Perkiraan Curah Hujan Hingga Awal 2024

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menjelaskan bahwa El Nino akan memiliki dampak pada curah hujan di Indonesia. Diperkirakan bahwa curah hujan dengan tingkat kelembapan rendah (kurang dari 100 mm per bulan) akan terjadi mulai dari bulan Agustus hingga Oktober.

“Menurut prediksi bulanan curah hujan yang diberikan oleh BMKG, beberapa daerah di Indonesia diperkirakan akan mengalami curah hujan bulanan yang berada dalam kategori kelembapan rendah (0 – 100 mm per bulan), terutama pada bulan Agustus, September, dan Oktober,” seperti yang dikutip dari situs resmi BMKG pada Selasa (6/9/2023).

BMKG menjelaskan bahwa hujan dengan tingkat kelembapan rendah ini akan terjadi di sejumlah wilayah, termasuk di antaranya adalah Sumatra bagian tengah hingga selatan, pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan, sebagian besar Sulawesi, beberapa bagian Maluku Utara, sebagian wilayah Maluku, dan bagian selatan Papua.

Lebih khusus untuk El Nino, dampaknya pada musim kemarau yang kuat sudah mulai dirasakan sejak bulan Juli dan diperkirakan akan berlanjut hingga Oktober mendatang. BMKG juga memberikan peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan selama bulan-bulan tersebut.

“Karena itu, kita perlu lebih waspada pada periode tersebut, terutama karena banyak wilayah di Indonesia yang akan memasuki puncak musim kemarau selama bulan-bulan tersebut,” jelas BMKG.

Baca Juga  Kawanan Rampok Minmarket di Kota Kediri Diringkus, Miris Ada Yang Bersenjata Air Soft Gun

Dampak El Nino dan Kewaspadaan di Masa Kemarau Panjang

BMKG juga telah memberikan perkiraan mengenai curah hujan di berbagai wilayah Indonesia dari bulan September hingga awal tahun berikutnya dalam Diskusi Publik Quick Response Penanganan Kualitas Udara di DKI Jakarta. Berikut adalah informasinya:

Hujan pada September – Oktober 2023 umumnya akan berada dalam kategori kelembapan rendah hingga menengah. Curah hujan rendah diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah seperti Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian besar Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur bagian selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Barat bagian selatan, sebagian Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Maluku, dan sebagian Papua bagian selatan.

Untuk bulan November 2023, umumnya curah hujan akan berada dalam kategori rendah hingga menengah. Curah hujan rendah di perkirakan terjadi di beberapa wilayah seperti sebagian Lampung, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagian Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, sebagian Kalimantan Selatan bagian selatan, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian besar Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, dan sebagian Papua bagian selatan.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.