Ratu Rante Allo, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa digitalisasi UMKM merupakan langkah awal untuk membawa UMKM Indonesia bersaing di pasar global.
Selain itu, digitalisasi UMKM juga membantu Dinas PPKUKM dalam memperbarui sistem pendataan, sehingga langkah-langkah yang efektif dapat diambil dalam pengembangan UMKM. Ratu berharap dengan adanya sosialisasi ini, mindset masyarakat dapat diubah menjadi lebih baik terkait digitalisasi.
Pelatihan Literasi Digital UMKM: Mendorong Pertumbuhan Bisnis dengan QRIS
Eko juga menekankan bahwa saat ini Bank Indonesia (BI) terus mengembangkan penggunaan QRIS cross-border payment yang memungkinkan kemudahan bertransaksi di sejumlah negara, terutama negara-negara yang memiliki potensi di sektor pariwisata. Selain telah hadir di Thailand dan Malaysia, BI juga sedang menjajaki kerja sama dengan Singapura dan Filipina.
Inovasi ini memberikan peluang besar bagi pemilik bisnis, termasuk UMKM, untuk memperluas jangkauan pasarnya hingga ke tingkat internasional, sehingga mereka dapat melayani pembayaran turis berbasis QR.
Jalin terus meningkatkan infrastruktur QRIS, bukan hanya untuk mendukung transaksi cross-border, tetapi juga menambah fitur-fitur baru seperti TTS (Tarik, Transfer, Setor Tunai), yang memudahkan pengguna dalam melakukan tarik tunai dan setor hanya dengan memindai kode QRIS melalui merchant.
Sebagai tambahan informasi, Jalin telah mengalami pertumbuhan transaksi QRIS yang signifikan di paruh pertama tahun 2023, dengan berhasil memproses lebih dari 60 juta transaksi hingga bulan Juni 2023.
Jalin memproyeksikan dapat melayani lebih dari 1 miliar transaksi pembayaran hingga akhir tahun 2023, termasuk peningkatan potensial hingga enam kali lipat pada transaksi QRIS, dengan total mencapai lebih dari 660 juta transaksi dibandingkan tahun 2022.
Eko menyatakan bahwa pertumbuhan transaksi QRIS yang signifikan di semester pertama tahun 2023 menunjukkan sinyal positif bahwa kinerja Jalin dan para membernya terus meningkat positif, termasuk berkat kontribusi besar dari Netzme dalam transaksi QRIS Jalin.
Jalin akan terus mendorong penggunaan QRIS secara luas di masyarakat dan mendukung program Bank Indonesia dalam mempercepat sistem pembayaran digital di Indonesia dengan QRIS yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal.
Selain melalui program kolaborasi dengan para membernya, Jalin juga berkomitmen untuk berperan aktif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital sektor UMKM dengan terus mendorong perluasan penggunaan QRIS melalui edukasi dan komunikasi di kanal-kanal digital yang dimilikinya.
Harapannya, Jalin dapat menjadi aktor penting dalam menghubungkan seluruh transaksi pembayaran, terutama melalui QRIS, dan mendukung percepatan cashless society demi menciptakan efisiensi pembayaran nasional.
Digitalisasi UMKM dengan QRIS: Kolaborasi Jalin, PPKUKM DKI Jakarta, dan Netzme dalam Meningkatkan Literasi Bisnis
Dengan semakin berkembangnya penggunaan QRIS dan digitalisasi UMKM, Dinas PPKUKM DKI Jakarta berharap dapat membantu UMKM Indonesia berkompetisi di pasar global.
Bank Indonesia (BI) juga terus mendorong penggunaan QRIS cross-border payment untuk memfasilitasi transaksi di berbagai negara, termasuk potensial di sektor pariwisata.
Upaya ini diharapkan dapat membuka peluang bagi pemilik bisnis, terutama UMKM, untuk memperluas jangkauan pasarnya hingga internasional.