Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, bekerjasama dengan PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) dalam upaya mendorong digitalisasi UMKM melalui pelatihan Program Percepatan Cashless Society Melalui Literasi Digital UMKM di Jakarta.
Kegiatan ini menyoroti pentingnya penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alat pembayaran digital yang efisien dan memberikan berbagai manfaat bagi bisnis.
Pelatihan ini melibatkan 500 peserta, termasuk Jakpreneur dan ASN Dinas PPKUKM DKI Jakarta, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman UMKM tentang digitalisasi guna bersaing di pasar global.
Jalin, PPKUKM DKI Jakarta, dan Netzme Gandeng UMKM ke Era Digitalisasi
PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) memberikan dukungan penuh terhadap usaha Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta yang bekerja sama dengan PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) dalam mendorong digitalisasi UMKM melalui penyelenggaraan pelatihan Program Percepatan Cashless Society Melalui Literasi Digital UMKM di Jakarta pada tanggal 25 Juli 2023.
Eko Dedi Rukminto, Direktur Jalin, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menyebarkan literasi keuangan digital kepada masyarakat melalui berbagai program kolaborasi, termasuk kolaborasi dengan Netzme.
Hal ini sejalan dengan meningkatnya penggunaan pembayaran digital, terutama Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia.
QRIS merupakan salah satu layanan pembayaran yang saat ini disediakan oleh Jalin untuk perbankan dan fintech, guna memudahkan transaksi masyarakat.
Eko menyatakan antusiasmenya dalam mendukung upaya PPKUKM DKI Jakarta dan Netzme dalam meningkatkan pemahaman UMKM tentang pentingnya digitalisasi bagi perkembangan bisnis mereka.
Salah satu aspek penting dari digitalisasi ini adalah optimalisasi penggunaan alat pembayaran digital seperti QRIS, yang membawa banyak manfaat bagi bisnis, seperti otomatisasi sistem pencatatan dan pelaporan transaksi, dukungan untuk perluasan layanan, serta memberikan kemudahan dan keamanan transaksi yang lebih baik bagi pedagang dan pelanggan.
Kegiatan pelatihan diikuti oleh 500 peserta yang terdiri dari pendamping UMKM Jakpreneur dan ASN Dinas PPKUKM DKI Jakarta.
Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pemahaman dasar tentang digitalisasi UMKM, regulasi, serta evaluasi kinerja QRIS Jakpreneur, sehingga peserta pelatihan dapat secara efektif menyosialisasikan ilmu ini kepada UMKM yang mereka bina.
Acara pelatihan ini dihadiri oleh beberapa tokoh, termasuk Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, Divisi Perizinan dan Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Hery Afrianto, serta CEO PT Netzme Kreasi Indonesia, Vicky Ganda Saputra.
Vicky Ganda Saputra, CEO PT Netzme Kreasi Indonesia, menyampaikan bahwa digitalisasi UMKM tidak dapat terjadi tanpa sinergi dan kolaborasi. Netzme merasa sangat bersyukur dengan adanya dukungan dari Dinas PPKUKM, Jakpreneur, dan semua pihak yang berkomitmen dalam memajukan UMKM.
Vicky menjelaskan bahwa UMKM memiliki peran yang vital dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, perkembangan UMKM harus selalu diawasi dan dipandu. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan mendorong digitalisasi.