PT Industri Baterai Indonesia (IBC) telah secara resmi menunjuk Reynaldi Istanto sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan. Penunjukan ini sesuai dengan surat yang diterima dari Menteri Badan Usaha Milik Negara dengan nomor SR-452/MBU/08/2023, tanggal 30 Agustus 2023, yang berkaitan dengan Usulan Perubahan Direksi Perseroan dan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai hasil Rapat Umum Pemegang Saham PT Industri Baterai Indonesia pada tanggal 19 September 2023.

Manajemen IBC menjelaskan bahwa keputusan ini tidak sekadar menyangkut pengangkatan posisi, melainkan lebih pada komitmen perusahaan untuk memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan serta membangun dasar yang lebih kokoh bagi industri baterai di dalam negeri. Pada hari Rabu, 1 November 2023, manajemen IBC mengungkapkan hal ini.

Reynaldi adalah seorang alumni dari Ilmu Politik Universitas Brawijaya, yang menyelesaikan studinya pada tahun 2014 hingga 2018, dan juga meraih Advanced Master of Globalisation and Development di University of Antwerp, Belgia, pada tahun 2020 hingga 2021.

Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan PT Industri Baterai Indonesia, Reynaldi pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Ia dipercayakan untuk memimpin Global Value Chains Working Unit dan Global Relation and Investment Team di Kementerian BUMN.

Di bawah kepemimpinan Reynaldi, terlaksana berbagai inisiatif besar seperti PMO Dukungan BUMN untuk G20, penyelenggaran ASEAN Indo-Pacific Forum, dan PMO Dukungan BUMN untuk ASEAN Summit.

Reynaldi Istanto, Otak di Balik Langkah Strategis PT Industri Baterai Indonesia

Salah satu inisiatif yang dipegang Reynaldi adalah pembentukan “Indonesia Incorporated,” yang menjadi program unggulan Menteri BUMN. Program ini bertujuan mendorong kolaborasi dan sinergi antara BUMN dan bisnis-bisnis Indonesia di panggung global.