Frisian Flag Indonesia (FFI) memperkuat komitmennya untuk mewujudkan kesetaraan dalam pendidikan dan kesempatan kerja bagi semua orang, termasuk para penyandang disabilitas.

Sejalan dengan visi Nourishing Indonesia to Progress, FFI meluncurkan program Young Flaggers for Differently-Abled Talent, sebuah program magang kerja untuk individu dengan keterbatasan fisik atau disabilitas.

Andrew F. Saputro, Direktur Corporate Affairs Frisian Flag Indonesia, menyatakan bahwa FFI berkomitmen untuk mendorong siapa pun, tak terkecuali para penyandang disabilitas, agar dapat mengeluarkan potensi terbaik mereka dan memiliki kesempatan belajar yang setara.

FFI juga mengusung nilai-nilai keberagaman dan inklusivitas dalam lingkungan kerjanya, yang mengajak setiap individu dengan perbedaan uniknya untuk berkontribusi dan #UnleashYourNature di Frisian Flag Indonesia, seperti yang diungkapkan oleh Andrew F. Saputro.

Inklusivitas di FFI bukan hanya sekadar slogan, tetapi diwujudkan melalui langkah-langkah nyata untuk menciptakan lingkungan kerja yang ramah dan mendukung bagi para penyandang disabilitas.

Dengan menerapkan inklusivitas, FFI yakin bahwa perusahaan dapat menjadi lebih inovatif, kreatif, memahami kebutuhan konsumen dengan lebih baik, dan menjadi yang terdepan di industri.

Program Young Flaggers for Differently-Abled Talent dirancang sebagai kesempatan bagi generasi muda dengan disabilitas untuk mendapatkan pengalaman kerja di perusahaan global seperti FFI.

Selama tiga bulan, para peserta program akan terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan di kantor FFI di Jakarta Timur.

Dalam angkatan pertama program ini, lebih dari 1.000 orang mendaftar, namun hanya 9 kandidat yang berhasil lolos seleksi dan ditempatkan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Para peserta program ditempatkan di delapan departemen di FFI, termasuk Procurement, Continuous Improvement dalam Operations, Sales, Brand Marketing, Tax, IT, Corporate Affairs, dan Human Resource.