Monica Vionna, Head of Marketing Growth Shopee Indonesia, mengonfirmasi bahwa penjualan batik terus meningkat dari tahun ke tahun. Dia mengatakan, “Berdasarkan data yang kami miliki, penjualan batik semakin meningkat dari waktu ke waktu. Ini bukan hanya terjadi pada momen-momen khusus, tapi sepanjang tahun 2023 ini, jutaan produk fashion batik karya pelaku UMKM lokal berhasil terjual di Shopee, bahkan hingga mancanegara.”
Didiet Maulana: Batik Indonesia Mewarnai Dunia Mode Global dengan Motif Modern
Salah satu pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam acara Cerita Batik Masa Kini adalah Dini Prihastiti, pemilik merek Damakara. Damakara, yang berbasis di Bandung, adalah salah satu penjual batik yang telah berhasil mengembangkan bisnisnya melalui platform marketplace Shopee.
Dini Prihastiti menceritakan perjalanan bisnis Damakara, “Saya dan suami, Bheben, mendirikan Damakara pada tahun 2019, terinspirasi oleh Iris Grace, seorang anak berkebutuhan khusus yang mengekspresikan dirinya melalui seni lukisnya yang dinilai sangat bagus oleh para kurator. Kami terinspirasi oleh hal itu dan bekerja sama untuk menciptakan produk kolaboratif dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Namun, pada tahun 2020, bisnis kami mengalami hambatan karena pandemi. Akhirnya, kami mencoba beralih ke platform digital melalui Shopee, dan kami bersyukur bahwa bisnis kami tetap eksis dan terus berkembang hingga saat ini.”
Sebagai pelaku UMKM, Dini Prihastiti merasa bahwa Damakara harus terus berkembang untuk terus mendukung anak-anak berkebutuhan khusus. Dia menjelaskan, “Damakara adalah bisnis sosial, awalnya kami tidak menjual produk kami di marketplace. Namun, seiring berjalannya waktu, kami menyadari bahwa meskipun ini adalah bisnis sosial, Damakara harus tetap berkembang. Kami mulai menjual produk kami di Shopee karena permintaan pelanggan dan kami merasakan bahwa bisnis kami tumbuh jauh lebih pesat, dengan peningkatan omzet mencapai 770%.”
Dini Prihastiti juga mengakui bahwa setelah bertransisi ke dunia e-commerce, pasar produk Damakara meluas hingga mencakup seluruh Indonesia dan bahkan luar negeri. Merek yang didirikan oleh Dini Prihastiti dan Bheben Oscar berhasil menjangkau pasar di Malaysia, Singapura, dan Taiwan.
Batik Indonesia: Pesona dan Potensi dalam Dunia Mode Global
Dengan semua potensi dan perkembangan yang ada, batik Indonesia memiliki pangsa pasar yang luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Hal ini menjadikan batik Indonesia sebagai elemen yang tak terpisahkan dalam dunia mode global, mewakili kekayaan budaya Nusantara yang terus bersinar.