Selain itu, terjadi pergeseran budaya dalam berkomunikasi yang cenderung beralih ke media daring. Namun, kebebasan berekspresi dalam ruang digital harus tetap memperhatikan etika dan aturan, seperti berkomunikasi dengan sopan dan menghormati setiap interaksi online.
Adhi Prasnowo, Dosen dan Digital Enthusiast, menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya guna mencegah penyebaran informasi palsu atau hoaks.
Dia juga menyarankan untuk menghindari menyebarkan konten berbahaya dan tidak pantas, serta menjaga keamanan data pribadi dengan tidak membagikannya di ranah publik.
Selain itu, menghargai karya orang lain dengan mencantumkan sumber sebagai bentuk penghargaan juga sangat penting.
Ni Kadek Sintya, dari Bidang Penelitian dan Pengembangan SDM Relawan TIK Provinsi Bali, menambahkan bahwa terdapat beberapa konten negatif yang tidak pantas dibagikan di internet, seperti cyberbullying dan pelecehan online, serta gambar dan video eksplisit yang mengandung kekerasan dan pornografi.
Oleh karena itu, penting untuk tidak menyebarkan informasi pribadi atau milik orang lain yang bersifat sensitif, termasuk hoaks, pencemaran nama baik, dan konten berbahaya lainnya yang melanggar UU ITE. Lebih baik mengasah kemampuan digital untuk menciptakan konten-konten positif yang bermanfaat.
Webinar Makin Cakap Digital adalah bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.
Kebebasan Berekspresi di Era Digital: Tantangan Budaya dan Etika dalam Literasi Digital di Indonesia
Adhi Prasnowo dan Ni Kadek Sintya menekankan pentingnya kesadaran akan konten berbahaya dan hoaks serta perlunya menjaga keamanan data pribadi. Verifikasi informasi sebelum menyebarkannya di media digital menjadi kunci dalam mencegah penyebaran informasi palsu.
Selain itu, menghargai karya orang lain dan mencantumkan sumber sebagai bentuk penghargaan adalah bagian dari etika bermedia digital yang harus diterapkan.