NASA melakukan serangkaian tes untuk mempercepat komunikasi di luar angkasa, dan penggunaan sinar laser diharapkan dapat menggantikan gelombang radio dalam misi-misi di masa depan. DSOC merupakan pengujian komunikasi laser terjauh dan tersulit yang pernah dilakukan, melebihi uji coba sebelumnya di orbit Bumi atau dalam perjalanan ke Bulan.
DSOC: Komunikasi Antariksa Revolusioner dan Potensi Luar Biasa Sinar Laser
Jika berhasil, NASA berharap bahwa para astronot pada misi ke Bulan atau Mars di dekade mendatang dapat menggunakan sinar laser sebagai sarana untuk melakukan kendali di darat. Uji coba DSOC dimulai di Fasilitas Table Mountain JPL di luar Los Angeles, California, dengan laser inframerah dekat yang diarahkan ke arah Psyche.
Pada tanggal 14 November, DSOC berhasil mengirimkan “cahaya pertama,” yang menjadi langkah awal menuju pencapaian besar dalam komunikasi antariksa. Selama perjalanan ke asteroid yang direncanakan, para insinyur akan terus menguji sistem ini, dengan harapan bahwa penggunaan sinar laser akan memungkinkan pengiriman informasi 10 hingga 100 kali lebih efisien dibandingkan dengan gelombang radio yang saat ini digunakan.
Psyche diharapkan tiba di asteroid yang memiliki nama yang sama pada tahun 2029, di mana pesawat akan menghabiskan 29 bulan mengamati sepasang asteroid yang merupakan dunia metalik yang aneh. Misi ini bertujuan untuk mempelajari inti Bumi yang diduga mirip dengan asteroid bernama 16-Psyche, yang menjadi fokus dari misi tersebut.
DSOC NASA: Membuka Era Baru Komunikasi Antariksa dengan Sinar Laser dan Misi Psyche yang Menjanjikan
Misi Psyche, yang akan mengamati asteroid logam misterius, menjadi langkah berikutnya dalam menguji sistem DSOC. Diharapkan bahwa sinar laser akan menjadi elemen kunci dalam pengiriman informasi yang efisien selama misi ini.
Kesuksesan uji coba ini membawa dampak positif dalam eksplorasi luar angkasa dan menjanjikan era baru dalam komunikasi antarplanet.