Example floating
Example floating
Berita

Ini Rahasia Besar Tambang Nikel Blok Mandiodo yang Terkuak!

×

Ini Rahasia Besar Tambang Nikel Blok Mandiodo yang Terkuak!

Sebarkan artikel ini
Ini Rahasia Besar Tambang Nikel Blok Mandiodo yang Terkuak!
Ini Rahasia Besar Tambang Nikel Blok Mandiodo yang Terkuak!
Example 468x60

MEMO

Tambang nikel di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, tengah menjadi sorotan akibat dugaan praktik korupsi. Dua pejabat tinggi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah dijadikan tersangka dalam kasus ini.

Mas Dhito Lanjutkan

Namun, di balik kontroversi tersebut, Blok Mandiodo memiliki potensi luar biasa dalam hal sumber daya dan cadangan nikel. Simaklah rincian mengenai gambaran tambang nikel Mandiodo serta jumlah sumber daya dan cadangan yang terkandung di dalamnya.

Perjalanan Kepemilikan dan Kontroversi Izin Pertambangan Blok Mandiodo

Lokasi pertambangan nikel milik perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, kini menjadi sorotan akibat dugaan kasus praktik korupsi. Berita terbaru mengungkapkan bahwa dua pejabat tinggi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Kedua pejabat yang disebutkan adalah mantan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara di Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, serta individu dengan inisial HJ yang menjabat sebagai Sub Koordinator Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) di Kementerian ESDM.

Untuk memahami gambaran tambang nikel Mandiodo secara lebih mendalam, Irwandy Arif, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, memberikan penjelasan. Dia mengatakan bahwa Blok Mandiodo memiliki potensi sumber daya dan cadangan nikel yang sangat besar. Bahkan, Blok Mandiodo menjadi rujukan bagi perusahaan-perusahaan pertambangan nikel.

Irwandy menjelaskan, “Potensi sumber daya dan cadangan di Blok Mandiodo sungguh baik. Banyak perusahaan yang tertarik untuk melakukan eksploitasi di sana.” Ucapannya tersebut diutarakan saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM pada Jumat, tanggal 11 Agustus 2023.

Blok Mandiodo memiliki sejarah panjang terkait izin pertambangan. Pada tahun 2010, Blok Mandiodo diberikan izin usaha pertambangan operasi produksi (IUP OP) oleh Bupati Konawe Utara berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 158 tahun 2010.

Baca Juga  Kawanan Rampok Minmarket di Kota Kediri Diringkus, Miris Ada Yang Bersenjata Air Soft Gun

Izin ini diberikan kepada PT. Aneka Tambang Tbk (KW 10 APR OP 005) dan berlaku selama 20 tahun sejak tanggal 29 April 2010 hingga April 2030.

Perjalanan kepemilikan Blok Mandiodo tidak berjalan mulus. Pada tahun 2004, proses eksplorasi pertambangan dimulai, dan akhirnya pada tahun 2010, izin operasi produksi (IUP) untuk Blok Mandiodo diberikan. Namun, pada tahun 2012, IUP Antam untuk Blok Mandiodo dibatalkan oleh SK Bupati Konawe Utara No.86 tahun 2012.

Namun, melalui putusan Mahkamah Agung No. 225 tahun 2014, pembatalan tersebut dicabut dan IUP Antam disahkan kembali.

Rincian Laporan Tahunan: Sumber Daya dan Cadangan Blok Mandiodo

Berdasarkan Laporan Tahunan ANTAM tahun 2022, terdapat informasi mengenai sumber daya dan cadangan nikel di Blok Mandiodo:

Sumber Daya

Sumber daya total nikel di Blok Mandiodo mencapai 14,38 juta ton. Jumlah ini terbagi menjadi 8,34 juta ton untuk bijih nikel kadar rendah di bawah 1,5% (limonite) dan 6,04 juta ton untuk bijih nikel kadar tinggi di atas 1,5% (saprolite).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.