Rahasia Atasi Mual Setelah Makan Daging Kurban Terungkap!

 MEMO.CO.ID, JAKARTAIduladha identik dengan olahan daging kurban yang lezat. Namun, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan mual dan pusing. Berikut cara mengatasinya dengan makanan dan minuman yang mudah ditemukan.

Solusi Ampuh Redakan Mual dan Pusing Akibat Daging Kurban

Hari Raya Iduladha identik dengan tradisi memotong hewan kurban dan menikmati beragam olahan daging sapi atau kambing bersama keluarga. Hidangan seperti sate, gulai, tongseng, hingga semur menjadi favorit untuk disantap bersama. Namun, tanpa disadari, kita seringkali kalap menyantap daging hingga berlebihan, yang mengakibatkan perut terasa tidak nyaman, mual, bahkan pusing.

Bacaan Lainnya

Jangan khawatir! Ada berbagai cara untuk mengatasi rasa mual dan pusing setelah menyantap daging kurban. Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu meredakan keluhan tersebut, seperti dilansir dari Everyday Health:

1.  Permen Mint 
– Mengunyah permen mint dapat membantu meredakan rasa mual dan enek setelah menyantap daging. Kandungan mint mampu menyerap bau daging dan menyegarkan mulut, sehingga nafas kembali segar dan perut lebih rileks.

2.  Air Kelapa 
– Air kelapa dikenal mampu mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. Kandungan magnesium, kalium, mineral, vitamin, dan gula alami dalam air kelapa membantu mengembalikan energi tubuh dan menghilangkan sensasi mual setelah makan daging.

3.  Air Jahe Hangat 
– Jahe adalah tanaman herbal yang populer untuk meredakan mual dan perut kembung. Mengonsumsi secangkir air jahe hangat dapat melancarkan pencernaan dan menenangkan perut setelah menyantap daging.

4.  Air Lemon 
– Meminum segelas air lemon dapat merangsang pergerakan usus dan melancarkan pencernaan. Potongan buah lemon dalam minuman juga bisa menghilangkan rasa mual dan enek setelah makan daging.

5.  Air Putih 
– Penting untuk tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup setelah mengonsumsi daging kurban. Air putih membantu mendorong sisa makanan menuju sistem pembuangan dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Namun, jangan minum berlebihan untuk menghindari rasa enek.

Pos terkait